Berikut ini adalah pertanyaan dari arla6599 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
piranti koherensi adalah
Pada pembahasan sebelumnya kita telas membahas hakikat wacan, prasyarat wacana, dan teks, koteks dan konteks, toeri tindak tutur, sosioinguistik interaksional . Kali ini kita membahasa mengenai piranti kohesi dan koherensi. Wacana pada dasarnya juga merupakan unsur bahasa yang bersifat pragmatis. Apalagi pemakaian dan pemahaman wacana dalam komunikasi memerlukan berbagai alat (piranti) yang cukup banyak. Oleh karena itu, kajian tentang wacana menjadi “wajib” ada dalam proses pembelajaran bahasa.
Suatu wacana juga dituntut memiliki keutuhan struktur. Keutuhan itu sendiri dibangun oleh komponen-komponen yang terjalin di dalam suatu organisasi kewacanaan. Organisasi inilah yang disebut sebagai struktur wacana. Sebagai sebuah organisasi, struktur wacana dapat diurai atau dideskripsikan bagian-bagiannya. Suatu rangkaian kalimat dikatakan menjadi struktur wacana bial di dalamnya terdapat hubungan emosional antar bagian yang satu dengan bagian lainnya. Sebaliknya, suatu rangkaian kalimat belum tentu bisa disebut sebagai wacana apabila tiap-tiap kalimat dalam rangkaian itu memiliki makna sendiri-sendiri dan tidak berkaitan secara semantik.
piranta koherensi adalah
Hubungan Kohesif ditandai dengan penggunaan piranti formal yang berupa bentuk linguistik. Unsur kohesi terdiri atas dua macam, yaitu unsur gramatikal dan leksikal.
A. Piranti Kohesi Gramatikal
Piranti kohesi Garamatikal merupakan piranti atau penanda kohesi yang melibatkan penggunaan unsur-unsur kaidah bahasa.
1. Referensi
Referensi berarti hubungan anatara kata dengan benda.
a. Referensi Eksofora
Referensi Eksofora adalah pengacuan terhadap anteseden di luar bahasa, yaitu pada konteks situasi.
b. Referensi Endofora
Referensi Endofora adalah pengacuan terhadap anteseden yang terdapat di dalam teks.
· Referensi Anafora dan Referensi Katafora
Referensi anafora adalah hal atau sesuatu yang diacu ditemukan di dalam teks dan yang diacu (anteseden) lebih dahulu dituturkan atau ada pada kalimat yang lebih dahulu sebelum pronomina.
Contoh :
Nauval hari ini tidak masuk sekolah. Ia ikut ibunya pergi ke Surabaya.
Referensi katafora adalah hal atau sesuatu yang diacu ditemukan di dalam teks dan yang diacu (aneseden) ditemukan sesudah pronomina.
Contoh:
Seperti kulitnya, mata Zia juga khas; berkelopak tebal tanpa garis lipatan.
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizalghazidiva dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 23 May 22