• Titik (.)

Titik akhir atau pemberhentian biasanya ditandai dengan (.). Tanda titik biasanya digunakan untuk menunjukkan akhir dari sebuah pidato atau kalimat. Tanda tanya dan tanda seru selalu mencantumkan titik karena tanda tanya dan tanda seru juga mengandung arti perhentian terakhir di akhir pidato. Semua singkatan  yang menggunakan inisial atau akronim tidak menggunakan titik. Misalnya MPR, DPR, ABRI, Hankam, Lemhanas. Titik digunakan untuk memisahkan ribuan, jutaan, dsb. yang menunjukkan suatu angka.

Kombinasi suku kata bass yang dipisahkan oleh jeda baris. Hubungkan elemen-elemen reorganisasi. Menggabungkan huruf dari kata yang dieja secara berurutan dan bagian dari tanggal. Digunakan untuk menggambarkan unsur bahasa Indonesia dan bahasa asing.

• Koma (,)

Pisahkan kalimat dari klausa utama ketika mendahului klausa utama. Pisahkan bagian-bagian nama yang dibalik  dalam daftar pustaka. Digunakan setelah kata atau frasa yang menghubungkan kalimat di awal kalimat. Seperti: Oleh karena itu, seperti itu, bagaimanapun, bagaimanapun. Digunakan untuk memisahkan kutipan langsung dari sisa kalimat. Pakai sebelum titik desimal atau  antara rupiah dan kirim yang ditunjukkan dengan angka.

• Titik Koma (;)

Sebagai alternatif konjungsi untuk memisahkan frasa setara dalam frasa majemuk. Memisahkan bagian kalimat yang serupa dan setara.

• Titik Dua (:)

Digunakan (i) antara jilid atau nomor dan halaman, (ii)  antara pasal dan ayat Alkitab, (iii)  antara judul esai dan sub judul, dan (iv)  nama kota dan editor buku referensi Buku esai selama. Digunakan setelah kata atau frasa yang perlu dicirikan. Digunakan di akhir  pernyataan lengkap jika diikuti oleh deret atau deskripsi. Digunakan dalam teks dramatis setelah kata-kata yang menggambarkan aktor dalam percakapan.

• Tanda Hubung (-)

Kombinasi suku kata bass yang dipisahkan oleh jeda baris. Hubungkan elemen-elemen reorganisasi. Menggabungkan huruf dari kata yang dieja secara berurutan dan bagian dari tanggal. Digunakan untuk menggambarkan unsur bahasa Indonesia dan bahasa asing.

• Tanda Pisah (-) ditulis tebal

• Tanda Elips (…)

• Tanda Tanya (?)

• Tanda Seru (!)

• Tanda Kurung ((…))

• Tanda Kurung Siku ([…])

• Tanda Petik (“…”)

• Tanda Petik Tunggal (‘…’)

• Tanda Garis Miring (/)

• Tanda Penyingkatan atau Apostrof (`)

Penjelasan:

Tanda baca (atau pungtuasi) adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat di sewaktu pembacaan.

Pelajari lebih lanjut terkait pungtuas:

yomemimo.com/tugas/21279698

#BelajarBersamaBrainly