Surat pribadi tentang kasih sayang​

Berikut ini adalah pertanyaan dari misnimisni110 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Surat pribadi tentang kasih sayang​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Surat Cinta Untuk Orang Tua

Bapak dan ibuku yang tersayang, apa kabar? Aku selalu berharap kalian baik-baik saja. Tentu aku pun baik-baik saja. Tahukah kalian, bahwa saat ini aku tengah menangis? Aku menangis sebab merindukan kalian.

Bapak, ibu, terima kasih. Untuk semua waktu dan usaha yang tidak pernah ku sia-siakan. Untuk semua restu dan doa yang tercurah. Untuk semua harapan-harapan kalian yang ingin terus kugenggam.

Untuk segala kasih sayang yang kalian curahkan kepadaku selama ini. Aku tahu, selama hidup belum pernah bisa membahagiakan kalian. Yang aku lakukan setiap hari adalah membuat kalian khawatir dengan segala tingkahku.

Maafkan aku, bapak, ibu. Aku hanyalah anak-anak yang belum beranjak dewasa di mata kalian. Entah sudah berapa lama aku menahan untuk menulis ini. Mengingat bagaimana cengengnya diriku, aku tidak pernah sanggup melakukannya.

Rasa sayangku tidak pernah sampai kepada kalian karena air mata senantiasa turun ketika ingin menuliskan surat ini. Setelah rencana pergi dari sisi kalian, aku baru menyadari betapa aku sangat membutuhkan kehadiran orang tua.

Betapa aku masih belum dewasa hingga kini. Betapa aku masih belum bisa menapaki hidup sendiri. Aku masih terlampau kekanakan untuk mengetahui jika beban hidup memanglah berat.

Bapak, ibu, terima kasih. Untuk semua perasaan cinta yang kalian berikan untukku dan tidak pernah putus hingga sekarang. Untuk semua doa-doa yang selalu kalian pinta. Terima kasih, karena berkat itu semua aku dapat hidup.

Aku dapat berbahagia. Aku dapat menjadi seorang anak yang kelak membanggakan kalian. Aku akan berusaha lebih keras kali ini. Untuk mencapai semua cita-citaku dan membanggakan ibu dan bapak.

Agar kalian dapat tersenyum melihatku dan berkata, ‘dia adalah anak kami. Dan kami bangga padanya.’ Aku rasa, surat ini sampai sini dulu. Air mataku sudah tidak dapat berhenti mengalir akibat rindu.

Aku selalu mendoakan kesehatan ibu dan bapak agar kita dapat senantiasa bertukar kabar. Insha Allah, minggu depan aku akan pulang. Aku akan menuntaskan rindu kepada ibu dan bapak. Aku sangat menyayangi kalian.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khusniyyahatiqoh dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 22 May 22