Menkes Ungkap Alasan Penyintas Covid Tidak Masuk Daftar Vaksin Menteri

Berikut ini adalah pertanyaan dari samudrabona pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Menkes Ungkap Alasan Penyintas Covid Tidak Masuk Daftar Vaksin Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Perlemen, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021, mengatakan bahwa orang yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 tidak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19. Budi mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan orang-orang yang belum terpapar Covid-19 sama sekali. Pasalnya, orang yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 masih mempunyai antibodi. "Memang penyintas Covid-19 sampai sekarang tidak kami masukkan sebagai target vaksinasi karena mereka masih memiliki imunitas sehingga nanti tidak dimasukkan ke prioritas vaksinasi saat ini," kata Menteri Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, juga membeberkan alasan penyintas atau orang yang pernah terpapar Covid-19 tidak menjadi sasaran utama penerima vaksin tahap awal. Serupa Budi yang berada di DPR, Widyastuti, mengatakan alasan paling pertama adalah penyintas Covid-19 sebenarnya secara alami sudah memiliki antibodi di dalam tubuhnya. Secara nasional, Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Indonesia. Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 181 juta orang dalam waktu 15 bulan. Pemerintah akan menyiapkan 426 juta dosis vaksin untuk memenuhi program tersebut.1.tentukan struktur berita tersebut (judul berita,teras/lead berita,tubuh berita,ekor berita)
2.buatlah simpulan dari teks tersebut!
3.buatlah kalimat tanggapan berdasarkan isi teks berita tersebut!
4.sebutkan unsur apa dan mengapa dalam teks berita tersebut!
5.temukan ciri atau kaidah kebahasaan seperti penggunaan verba transitif, bahasa baku,kalimat langsung,dan konjungsi dalam teks tersebut

tolong di jawab yang bener soalnya tugasnya mau dikumpulkan besok ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut adalah unsur-unsur yang terdapat dalam berita tersebut.

  1. Judul berita : - Lead berita : menkes Ungkap Alasan Penyintas Covid Tidak Masuk Daftar Vaksin Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI di Kompleks Perlemen, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Tubuh berita : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, juga membeberkan alasan penyintas atau orang yang pernah terpapar Covid-19 tidak menjadi sasaran utama penerima vaksin tahap awal. Serupa Budi yang berada di DPR, Widyastuti, mengatakan alasan paling pertama adalah penyintas Covid-19 sebenarnya secara alami sudah memiliki antibodi di dalam tubuhnya. Secara nasional, Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021. Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac di Indonesia. Ekor berita : Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 181 juta orang dalam waktu 15 bulan. Pemerintah akan menyiapkan 426 juta dosis vaksin untuk memenuhi program tersebut.
  2. Kesimpulan berita tersebut adalah pemerintah tidak atau belum memprioritaskan penyitas covid-19 untuk vaknisasai karena mereka masih memiliki antibodi atau imunisasi setelah terpapar covid.
  3. Seharusnya pemerintah juga memprioritaskan penyitas covid-19, meskipun mereka sudah memiliki antobodi tapi kita tidak akan tahu kapan virus itu akan tumbuh dan berkembang lagi.
  4. Unsur yang terdapat dalam berita tersebut adalah 5W+1H yaitu apa, kapan, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana.
  5. Kalimat langsung : "Memang penyintas Covid-19 sampai sekarang tidak kami masukkan sebagai target vaksinasi karena mereka masih memiliki imunitas sehingga nanti tidak dimasukkan ke prioritas vaksinasi saat ini," Kata baku : Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, juga membeberkan alasan penyintas atau orang yang pernah terpapar Covid-19 tidak menjadi sasaran utama penerima vaksin tahap awal.

Pembahasan

Berita adalah sebuah informasi yang berisikan tentang fakta yang sesuai dengan di lapangan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Penyajian berita harus sesuai dengan kronologi yang terjadi karena sifat dari berita adalah bersifat faktual yang mana artinya informasi atau berita yang disampaikan sesuai dengan keadaan atau kejadian yang terjadi di tempat acara.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang Contoh berita bersifat faktual pada yomemimo.com/tugas/32672222

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Este97 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 19 Nov 22