*Buat kesimpulan dari teks diskusi berikut!*mengunjungi destinasi wisata saat pandemi covid 19

mengunjugu destinasi wisata memang menyenangkan, apalagi kalau saat sedang bosan ketika pandemi di rumah saja, tetapi apakah ada dampak buruknya? atau orang orang hanya mengambil sisi keuntungannya saja?

*wisata menyebabkan kasus covid bertambah tinggi*, ini memang sudah harusnya menjadi pengetahuan dasar bagi orang orang. Tetapi orang yang ber-ego tinggi merasa tidak peduli dengan kasus yang semakin tinggi, dan orang orang yang meninggal karena covid 19 ini. Dan ketika terjadinya lonjakan kasus covid 19, yang hilang bukan hanya nyawa manusia, melainkan sistem kesehatan yang bisa turun, juga faskes dan nakes.

*Program PPKM yang di perintah oleh pemerintah adalah aksi yang bagus, tetapi implementasi nya tidak bagus.* Ujar Bayu Satria Wiratama epidemiologi dari Universitas Gajah Mada, “PPKM adalah aksi yang bagus, tetapi implementasi nya kurang bagus. Karena setiap daerah berbeda beda, ada yang ketat, sedang, maupun lemah.” Ada tempat wisata yang masih di buka, setelah PPKM kasus nya tetap naik, jadi bisa di simpulkan bahwa implementasi nya tidak begitu efektif. Dan saat menaiknya kasus covid, penanganan di Indonesia yang masih lemah dalam hal tracing, testing, dan juga treatment.

*Namun disisi lain berwisata ketika covid boleh-boleh saja*,asalkan protokol tetap dijaga. Karena kalau karyawisata ditutup tidak ada pemasukan untuk biaya kehidupan sehari-hari.

*Tetapi jika karyawisata tetap dibuka*, kemungkinan besar Covid-19 akan melonjak naik, apalagi masih banyak orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.​