Berikut ini adalah pertanyaan dari Wdaisyah pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Tentukan struktur paragrafa. tesis
b. rangkaian argumen
c. penegasan ulang
pendidikan berbasis kecakapan hidup smk selama ini identik dengan sekolah yang dipandang sebelah mata. siswa siswanya sebagian besar dari pinggiran kota dan pedesaan. di samping mengarahkan para siswanya untuk siap kerja, biayanya pun jauh lebih murah dibandingkan sma pada umumnya. untuk sma negeri yang bisa disebut favorit, di bandung dan jakarta, biaya untuk masuknya saja berada dalam kisaran angka rp5-20 juta. walaupun dengan biaya yang terbatas, smk diarahkan untuk membekali para siswanya dengan kecakapan hidup (life skill) yang benar-benar dibutuhkan oleh para siswa itu sendiri dan berhasil pula menjawab tantangan masyarakat. pemerintah memang telah lama mencanangkan program pendidikan berbasis kecakapan hidup. program pendidikan tersebut bukanlah mata pelajaran. pelaksanaannya tidak perlu mengubah kurikulum dan menciptakan mata pelajaran baru. pendidikan kecakapan hidup mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang bisa membekali siswa terhadap kemampuan-kemampuan tertentu agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. pendidikan kecakapan hidup memandang materi pelajaran tidak sebagai kumpulan pengetahuan yang harus dihafalkan. pelajaran di sekolah justru harus menjadi solusi berbagai persoalan yang dihadapi para siswa. proses pembelajarannya diharapkan bisa memberikan bekal yang bersifat aplikatif bagi seseorang di dalam mencari penghidupannya kelak. dengan demikian, program pendidikan di setiap sekolah diharapkan bisa memberikan kebermaknaan pengetahuan dan keterampilan kepada para siswanya. kebermaknaan itu tidak hanya berkaitan dengan dunia kerja (vokasional), tetapi juga bagi kehidupannya di dalam berkeluarga, bermasyarakat, bahkan di dalam hubungannya dengan tuhan. program pendidikan kecakapan hidup sangatlah ideal, sesuai dengan hakikat pendidikan itu sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang serta membantu orang lain yang membutuhkannya. sangat relevan pula di dalam menjawab persoalan pendidikan di indonesia selama ini. banyak pihak yang memaknai pendidikan secara dangkal, yakni sebagai sekumpulan pengetahuan yang harus dikuasai peserta didik. pendidikan menjadi ajang perlombaan untuk memperoleh label juara tertentu. ada kecenderungan pula bahwa pendidikan lebih ditunjukkan untuk pencapaian gelar. proses pendidikan dilakukan untuk memenuhi persyaratan akademis di dalam meraih posisi jabatan ataupun suatu pekerjaan. di dalam kondisi itulah, pendidikan sudah kehilangan jati diri sebenarnya. melalui pendidikan berbasis kecakapan hidup itulah, para siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan belajar, menyadari dan mensyukuri potensi diri untuk dikembangkan dan dipraktikkan. siswa smk memang diharapkan memiliki kecakapan hidup yang bersifat vokasional, sesuai dengan program/jurusan masing-masing. mereka dibekali dengan sejumlah kecakapan untuk siap kerja. hal itu berbeda dengan siswa sma yang diorientasikan pada pemerolehan kecerdasan berpikir ilmiah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. dengan demikian, setelah lulus siswa smk diharapkan memiliki kecakapan yang bisa mereka terapkan langsung ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat. tentu saja kecakapan seperti itu tidak diperoleh dengan model pembelajaran yang menganut "duduk manis" di dalam kelas. model pembelajarannya harus mengutamakan banyak praktik ketimbang teori. dengan model pembelajaran seperti itulah, seseorang diharapkan lebih terampil; tidak sekadar tahu, tetapi yang lebih penting ia bisa. hal-hal yang mereka pelajari tidak hanya sejumlah konsep yang hanya ada di kepala, tetapi juga harus relevan dengan kebutuhan dan bisa pula diwujudkan di dalam kenyataan. (sumber: dokumentasi penulis)
b. rangkaian argumen
c. penegasan ulang
pendidikan berbasis kecakapan hidup smk selama ini identik dengan sekolah yang dipandang sebelah mata. siswa siswanya sebagian besar dari pinggiran kota dan pedesaan. di samping mengarahkan para siswanya untuk siap kerja, biayanya pun jauh lebih murah dibandingkan sma pada umumnya. untuk sma negeri yang bisa disebut favorit, di bandung dan jakarta, biaya untuk masuknya saja berada dalam kisaran angka rp5-20 juta. walaupun dengan biaya yang terbatas, smk diarahkan untuk membekali para siswanya dengan kecakapan hidup (life skill) yang benar-benar dibutuhkan oleh para siswa itu sendiri dan berhasil pula menjawab tantangan masyarakat. pemerintah memang telah lama mencanangkan program pendidikan berbasis kecakapan hidup. program pendidikan tersebut bukanlah mata pelajaran. pelaksanaannya tidak perlu mengubah kurikulum dan menciptakan mata pelajaran baru. pendidikan kecakapan hidup mengintegrasikan kegiatan-kegiatan yang bisa membekali siswa terhadap kemampuan-kemampuan tertentu agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. pendidikan kecakapan hidup memandang materi pelajaran tidak sebagai kumpulan pengetahuan yang harus dihafalkan. pelajaran di sekolah justru harus menjadi solusi berbagai persoalan yang dihadapi para siswa. proses pembelajarannya diharapkan bisa memberikan bekal yang bersifat aplikatif bagi seseorang di dalam mencari penghidupannya kelak. dengan demikian, program pendidikan di setiap sekolah diharapkan bisa memberikan kebermaknaan pengetahuan dan keterampilan kepada para siswanya. kebermaknaan itu tidak hanya berkaitan dengan dunia kerja (vokasional), tetapi juga bagi kehidupannya di dalam berkeluarga, bermasyarakat, bahkan di dalam hubungannya dengan tuhan. program pendidikan kecakapan hidup sangatlah ideal, sesuai dengan hakikat pendidikan itu sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang serta membantu orang lain yang membutuhkannya. sangat relevan pula di dalam menjawab persoalan pendidikan di indonesia selama ini. banyak pihak yang memaknai pendidikan secara dangkal, yakni sebagai sekumpulan pengetahuan yang harus dikuasai peserta didik. pendidikan menjadi ajang perlombaan untuk memperoleh label juara tertentu. ada kecenderungan pula bahwa pendidikan lebih ditunjukkan untuk pencapaian gelar. proses pendidikan dilakukan untuk memenuhi persyaratan akademis di dalam meraih posisi jabatan ataupun suatu pekerjaan. di dalam kondisi itulah, pendidikan sudah kehilangan jati diri sebenarnya. melalui pendidikan berbasis kecakapan hidup itulah, para siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan belajar, menyadari dan mensyukuri potensi diri untuk dikembangkan dan dipraktikkan. siswa smk memang diharapkan memiliki kecakapan hidup yang bersifat vokasional, sesuai dengan program/jurusan masing-masing. mereka dibekali dengan sejumlah kecakapan untuk siap kerja. hal itu berbeda dengan siswa sma yang diorientasikan pada pemerolehan kecerdasan berpikir ilmiah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. dengan demikian, setelah lulus siswa smk diharapkan memiliki kecakapan yang bisa mereka terapkan langsung ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat. tentu saja kecakapan seperti itu tidak diperoleh dengan model pembelajaran yang menganut "duduk manis" di dalam kelas. model pembelajarannya harus mengutamakan banyak praktik ketimbang teori. dengan model pembelajaran seperti itulah, seseorang diharapkan lebih terampil; tidak sekadar tahu, tetapi yang lebih penting ia bisa. hal-hal yang mereka pelajari tidak hanya sejumlah konsep yang hanya ada di kepala, tetapi juga harus relevan dengan kebutuhan dan bisa pula diwujudkan di dalam kenyataan. (sumber: dokumentasi penulis)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
tidak boleh kosong yang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ferdiferdi21120 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 15 Dec 22