Bacalah teks fabel berikut, kemudian analisis struktur, unsur dan kaidah

Berikut ini adalah pertanyaan dari SamuelGOw pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bacalah teks fabel berikut, kemudian analisis struktur, unsur dan kaidah kebahasaan yang ada pada fabel!Ayam Jantan yang Jadi Milik Rubah

Ada seekor rubah yang cerdik dan sombong. Suatu ketika, ia bertemu dengan seekor ayam jantan yang juga dikenal paling cerdik. Rubah pun menantangnya, “Katanya kau sangat cerdik, bisakah kau memejamkan mata sambil berteriak?” Tanpa curiga, si ayam pun menuruti dan memejamkan matanya. Tiba-tiba rubah menerkam dan menggigit lehernya. Saat hendak lari, si pemilik ayam rupanya melihat sambil berteriak, “Lepaskan ayamku!” Dengan suara masih tercekik, ayam pun berkata, “Katakan pada petani, kalau aku adalah milikmu.” Lalu, saat rubah berkata dan melepaskan gigitannya pada si ayam, tanpa berpikir panjang, ayam langsung lari dan terbang ke atas pohon. Ayam pun selamat dan rubah akhirnya mengakui kecerdikan si ayam jantan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:Fabel adalah sebuah karya sastra Indonesia yang menyajikan sifat, sikap, atau watak manusia melalui penggambaran para tokoh hewan atau binatang dalam cerita. Sebagai sebuah karya sastra, fabel memiliki satu ciri khas yaitu penggunaan bahasa yang sederhana. Penggunaan bahasa sederhana ini bukan tanpa sebat. Dengan menggunakan bahasa sederhana, semua kalangan dapat dengan mudah memahami baik isi maupun pesan fabel, terutama anak-anak.

Selain itu, ciri fabel terletak pada struktur penyusunnya yaitu orientasi, komplikasi, orientasi, dan koda. Orientasi menyajikan gambaran umum tentang isi yang disampaikan dalam cerita. Komplikasi menyajikan masalah atau konflik yang dialami oleh satu tokoh atau lebih dalam cerita. Resolusi menyajikan penyelesaian atas masalah, sementara bagian koda menyajikan pesan yang dapat dipetik dari cerita tersebut.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk membabak fabel "Ayam dan Elang" ke dalam struktur penyusunnya. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Ayam dan Elang

Orientasi

Pada zaman dahulu, di suatu pagi  yang cerah terlihat seekor ayam jantan tengah berlari karena malunya. Ditengah perjalanan ia mencoba untuk mengeluarkan suara kokoknya, namun suara berkokoknya sangat jelek sekali. Di jalan lain, terlihat kancil dan angsa tengah berjalan bersama dan mendengar suara ayam berkokok tersebut, kemudian mereka menghampirinya.

Kemudian ayam jago tersebut menceritakan masalahnya kepada kancil dan bebek. Ia menceritakan kalau suara kokoknya telah hilang karena ia terlalu sering memamerkan suaranya kepada teman-temannya. Sang kancil pun memberikan saran kepada ayam untuk tidak sombong lagi kalau suaranya kembali nantinya. Tak berselang lama, setelah melatih suaranya tersebut akhirnya suaranya kembali. Setelah itu Ayam melanjutkan perjalanan untuk mencari makanan.

Ditengah perjalanan ia bertemu dengan Elang. Kemudian Elang mengajak Ayam untuk mencari makanan ditempat lain yang lebih banyak lagi. Namun masalahnya, Ayam tidak bisa terbang seperti Elang, lalu si Elang memberitahu rahasianya kenapa bisa terbang, yaitu karena jarum emasnya. Mendengar rahasia Elang membuat Ayam menjadi ingin terbang juga, setelah itu Ayam meminjam jarum emas milik Elang. Elang pun memberikannya kepada Ayam dengan syarat tidak boleh dihilangkan.

Komplikasi

Setelah itu, sang Ayam kemudian menjahit sayapnya dengan jarum emas milik Elang supaya bisa terbang dengan tinggi dan cepat sepertinya. Namun ketika berlatih untuk terbang, jarum emas yang dibawanya tersebut jatuh dan hilang di semak-semak.

Pada siang harinya, Elang pun meminta jarum emas tersebut kepada Ayam, namun Ayam memintanya untuk mengambil pada sore hari karena ia beralasan belum selesai menjahit sayapnya. Setelah itu ayam sibuk mencari jarum emas tersebut hingga sore hari pun tiba.

Resolusi

Sang Elang kemudian pergi ke tempat Ayam dan ia mendapati kalau jarum emasnya sudah hilang. Mengetahui hal tersebut, Elang pun marah besar dan mengancam kalau Ayam tidak menemukan jarum emasnya, maka ia akan memakan semua ayam beserta keturunannya.

Koda

Akhirnya Ayam dan Elang bermusuhan hingga sekarang. Untuk itu, jangan lalai ketika kita meminjam sesuatu dari orang. Kita harus menjaganya dengan sungguh-sungguh.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang fabel:

yomemimo.com/tugas/14328443

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: struktur, teks, ayam dan elang, fabel, orientasi, komplikasi, resolusi, koda, sastra Indonesia, karya sastra Indonesia, struktur penyusun

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh jelvintan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 Jun 22