ini temanya:miskin tapi kayak bersyukur gitu gpp?

sempurna

kau tahu arti sempurna?yah kan kuceritakan sebuah arti dari sempurna.

Hujan mengguyur kota dengan derasnya.buliran air jatuh dari gumpalan awan di langit.tiba-tiba gerap langkah melewati hujan yang begitu deras.langkah itu menuju kesebuah gubuk tua yang terbuat dari bambu.

"Assalamu'alaikum"ucap bocah perempuan yang basah kuyup.

"Walaikum'salam,nak kamu sudah pulang ternyata!"jawab wanita tua yang sedang berbaring dilantai beralas karton dan koran.

Riri,hanya mengangguk lalu mengambil sebuah piring.piring itu ia letak kan di hadapan wanita tersebut.ia lalu mengambil sebuah plastik.didalamnya terdapat nasi sisa yang ia dapat di tong sampah.cukup untuk wanita yang ia anggap sebagai ibu itu untuk makan.

"Ibu,aku tadi sempat menemukan nasi sisa.semoga cukup untuk ibu makan"ucapnya tersenyum manis.

"Itu sudah lebih dari cukup nak.Tapi,apakah kamu sudah makan?"tanya wanita itu dengan seduh itu.

Riri hanya mengangguk, memberikan tanda bahwa dia telah makan."biarkan aku yang menyuapi mu ibu"ucap Riri memohon.

"Biar ibu makan sendiri tak perlu kau menyuapi nak,ibu tau kau lelah setelah berkerja"ucap ibu dengan lembut.

"Tidak!biar kan aku saja yang menyuapi mu ibu,aku tak kan tenang jika tak menyuapimu".

"Baiklah,itu terserah kamu.cuci tangan mu dahulu sebelum menyuapi ku nak".

Riri pun beranjak pergi meninggalkan ibunya.ia berjalan menuju gubuk belakang.mencari tempat untuk menadahkan air hujan yang turun.tak lama,tempat itu telah di penuhi air.ia pun membasuh muka nya, kakinya,hingga tangannya.membersihkan badan dengan air yang tak begitu banyak.cukup untuk dirinya sendiri.

Selang beberapa menit,ia datang menemui ibunya yang sedang berbaring yang beralas karton.

"Ibu aku sudah selesai,bisa kah aku mulai menyuapi mu?"tanya Riri.

"Iya"jawab ibunya dengan singkat.

Dengan tangan bersihnya,ia mengambil nasi tersebut.menyuapinya dengan perlahan, sedikit demi sedikit wanita paruh baya itu makan dengan lahap.

"Ibu kenyang nak, rasanya nikmat jika kau menyuapi ku"jawabannya lekat.

Riri tersenyum.ia sangat puas bisa melakukan apa yang membuat ibunya senang."aku tak tau bagaimana cara membalas mu nak" .ibunya menatap wajah mungil anaknya.Riri hanya tersenyum lalu mengatakan,"aku juga tak tau bagaimana cara membalas kebaikan mu dari awal aku lahir hingga saat ini ibu".

Seketika buliran air mata mengalir membasahi pipi Riri.dengan tangan nya,ia menghapus air matanya.ibu nya hanya menatap,lalu memeluknya erat.mereka menangis bersama di malam berhujan.dekapan peluk dari ibu memberikan sebuah kesempurnaan meski dalam keterbatasan ekonomi.

karya : Rena