Berikut beberapa cara mengatasi kejenuhan dalam kegiatan wawancara:

1. Sajikan minum dengan kandungan caffeine (semisal kopi) untuk meningkatkan stimulasi otak agar dapat fokus.
2. Pewawancara dapat menanyakan beberapa hal lain yang terkesan friendly, seperti kegiatan narasumber saat ini dan/ atau hobinya dalam upaya pemecahan suasana jenuh secara singkat.
3. Posisi duduk dari pewawancara sebaiknya diusahakan tegap, ekspresi bahagia (senyum), dan tangan terbuka untuk memberikan kesan terbuka dan menyenangkan.
4. Tempat wawancara dipilih di area yang hening, rapi, dan dengan penerangan yang tepat untuk mendukung suasana wawancara yang lebih tenang agar tidak terkesan menekan narasumber.

Pembahasan

Wawancara adalah salah satu metode penelitian kualitatif yang mengandalkan pada pengajuan pertanyaan pada narasumber untuk mengumpulkan data. Wawancara melibatkan dua orang atau lebih dengan salah satunya adalah pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang lain adalah narasumber. Wawancara biasanya digunakan dalam riset pasar, ilmu sosial, dan riset etnografi.

Ada beberapa jenis wawancara menurut tingkat strukturnya, yaitu:

• Wawancara terstruktur.
  Wawancara dengan pertanyaan - pertanyaan telah ditentukan sebelumnya dan pengajuan pertanyaannya ke narasumber juga dilakukan dalam urutan yang telah ditentukan.
• Wawancara tidak terstruktur.
  Wawancara ini bersifat lebih fleksibel dan pertanyaan bersifat lebih luas, serta mengalir bebas.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang wawancara langsung dan tak langsung:
  yomemimo.com/tugas/30101299
• Materi tentang pertanyaan terkait wawancara:
  yomemimo.com/tugas/51212409
• Materi tentang teknik pengumpulan data (wawancara):
  yomemimo.com/tugas/51234892

______________

Detail jawaban

Kelas    : VII
Mapel  : Bahasa Indonesia
Bab      : 7 - Fakta dan Tanggapan
Kode    : 7.1.7