1.buatlah puisi 6 bait 4 baris! tentang keluarga ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari tasyadwiagustina765 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.buatlah puisi 6 bait 4 baris!
tentang keluarga ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ibu,

Ibu,Rupa beku nan sayu

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangku

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakanku

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuh

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu aku

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmu

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulku

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabar

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyum

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasiku

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauh

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarang

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulang

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulangEngkau masih menyongsong badan

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulangEngkau masih menyongsong badanEngkau adalah ibu

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulangEngkau masih menyongsong badanEngkau adalah ibuDengan peluh selalu melipuru

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulangEngkau masih menyongsong badanEngkau adalah ibuDengan peluh selalu melipuruDalam suka dan duka

Ibu,Rupa beku nan sayuTerpaku kaku Menatapku, memandangkuMembimbing dan mendoakankuSosok rapuh yang bersimpuhLurus menatap jauh Itu akuTelah melengahkanmuEngkau tetap merangkulkuEngkau tetap sabarEngkau tetap tersenyumEngkau tetap tenang mengawasikuPernah aku menjauhBahkan menjarangSaatku pulangEngkau masih menyongsong badanEngkau adalah ibuDengan peluh selalu melipuruDalam suka dan dukaTanpa harap balasan jasa

Penjelasan:

mff kalo salah yya

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nanaaz0130 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 09 Feb 23