1. Gaya bahasa personifikasi

Personifikasi merupakan gaya bahasa yang seolah-olah benda tak bernyawa dapat beraktivitas/bergerak, maksud dan nafsu seperti yang dimiliki manusia.

Contoh : "anak panah melangkah mencari mangsa di hutan."

2. Gaya bahasa metafora

Metafora adalah gaya bahasa yang membanding-bandingkan secara langsung sesuatu hal atau keadaan dengan hal atau keadaan lain yang memiliki sifat, keadaan, atau perbuatan yang sama.

Contoh : "putri malam mulai memancarkan sinarnya."

3. Gaya bahasa simbolik

Simbolik adalah gaya bahasa yang menyamakan sepatah kata dengan kata atau nama benda lain.

Contoh : "orang-orang merebutkan kursi kepala daerah yang kosong (jabatan)."

4. Gaya bahasa litotes

Litotes adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang berlawanan arti atau mengurangi kenyataan untuk merendahkan diri sebagai gaya pelembut untuk mempersopan yang kena pada dirinya sendiri.

Contoh : "mampirlah ke gubuk kami! (padahal rumahnya seperti istana)."

5. Gaya bahasa hiperbola

Hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu hal atau keadaan secara berlebihan menggunakan kata-kata yang mengandung makna lebih hebat dari arti atau rasa yang sebenarnya.

Contoh : "gedung-gedung di Jakarta telah mencakar-cakar langit."

6. Gaya bahasa ironi

Ironi adalah gaya bahasa yang memakai kata-kata yang berlawanan dengan maksud sebenarnya.

Contoh : "cepat benar kau pulang, masih jam dua malam."

7. Gaya bahasa repetisi/pengulangan

Repetisi adalah gaya bahasa yang mengulang sepatah kata atau kelompok kata beberapa kali dalam kalimat yang berbeda (perulangan kata, frasa, atau klausa yang masih terkait satu sama lain).

Contoh : "bukan harta, bukan pangkat, bukan kecantikan, melainkan budi bahasalah yang menarik perhatian itu."

maaf kalau terdapat kekeliruan, jadikan jawaban ini jawaban terbaik untuk bantu saya mendapatkan medal terbaru, best regard