Fenomena Midnight Sun, Ketika Siang Hari Berlangsung 24 Jam Di

Berikut ini adalah pertanyaan dari karina69448 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Fenomena Midnight Sun, Ketika Siang Hari Berlangsung 24 Jam Di wilayah khatulistiwa, durasi siang dan malam kurang lebih sama, yakni masing-masing sekitar 12 jam sepanjang tahun. Namun, semakin jauh dari khatulistiwa, keseimbangan periode siang dan malam dapat berubah. Di New York City, misalnya, siang hari berlangsung sekitar 15 jam di bulanJuni dan sekitar 9 jam di bulan Desember. Saat mendekati Kutub Utara atau Kutub Selatan, periode siang dan malam dapat berlangsung selama 24 jam atau lebih. Fenomena ini kemudian dikenal dengan istilah midnight sun atau matahari tengah malam. Penyebab fenomena midnight sun Dilansir dari Time and Date, fenomena midnight sun disebabkan oleh kemiringan Bumi. Bumi berputar sekali sehan pada poros rotasinya, sebuah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Inilah sebabnya mengapa matahari tampak terbit dan terbenam setiap hari. Selain itu, Bumi mengorbit Matahari setahun sekali. Saat melakukannya, Bumi menelusuri bidang imainer (permukaan datar seperti piringan) di sekitar Matahari yang dikenal sebagai bidang ekliptika. Namun, ekuator Bumi tidak sejajar dengan bidang ekliptika karena kemiringannya 23,4 derajat. Akibat kemiringan aksial ini, salah satu kutub Bumi biasanya condong ke arah matahari, sedangkan kutub lainnya menjauh. Di kota paling utara di Alaska, Utqiavik, Matahari berada di atas cakrawala selama sekitar 82 hari, dari sekitar 11 Mei hingga 1 Agustus. Di kota paling utara di dunia, Ny-Alesund, di pulau Spitsbergen, Norwegia, midnight sun berlangsung selama 131 hari atau lebih, dari sekitar 17 April hingga 26 Agustus. Lokasi yang berada tepat di luar Lingkaran Arktik dan Antartika juga mengalami midnight sun. Hal ini disebabkan oleh pembiasan, yakni efek optik ketika cahaya dari Matahari dibelokkan oleh atmosfer bumi. Dengan kata lain, matahari tetap terlihat meskipun, pada kenyataannya, ia terletak di bawah cakrawala. Pembiasan atmosfer terjadi karena sinar cahaya dibelokkan oleh atmosfer bumi. ​
Fenomena Midnight Sun, Ketika Siang Hari Berlangsung 24 Jam Di wilayah khatulistiwa, durasi siang dan malam kurang lebih sama, yakni masing-masing sekitar 12 jam sepanjang tahun. Namun, semakin jauh dari khatulistiwa, keseimbangan periode siang dan malam dapat berubah. Di New York City, misalnya, siang hari berlangsung sekitar 15 jam di bulanJuni dan sekitar 9 jam di bulan Desember. Saat mendekati Kutub Utara atau Kutub Selatan, periode siang dan malam dapat berlangsung selama 24 jam atau lebih. Fenomena ini kemudian dikenal dengan istilah midnight sun atau matahari tengah malam. Penyebab fenomena midnight sun Dilansir dari Time and Date, fenomena midnight sun disebabkan oleh kemiringan Bumi. Bumi berputar sekali sehan pada poros rotasinya, sebuah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Inilah sebabnya mengapa matahari tampak terbit dan terbenam setiap hari. Selain itu, Bumi mengorbit Matahari setahun sekali. Saat melakukannya, Bumi menelusuri bidang imainer (permukaan datar seperti piringan) di sekitar Matahari yang dikenal sebagai bidang ekliptika. Namun, ekuator Bumi tidak sejajar dengan bidang ekliptika karena kemiringannya 23,4 derajat. Akibat kemiringan aksial ini, salah satu kutub Bumi biasanya condong ke arah matahari, sedangkan kutub lainnya menjauh. Di kota paling utara di Alaska, Utqiavik, Matahari berada di atas cakrawala selama sekitar 82 hari, dari sekitar 11 Mei hingga 1 Agustus. Di kota paling utara di dunia, Ny-Alesund, di pulau Spitsbergen, Norwegia, midnight sun berlangsung selama 131 hari atau lebih, dari sekitar 17 April hingga 26 Agustus. Lokasi yang berada tepat di luar Lingkaran Arktik dan Antartika juga mengalami midnight sun. Hal ini disebabkan oleh pembiasan, yakni efek optik ketika cahaya dari Matahari dibelokkan oleh atmosfer bumi. Dengan kata lain, matahari tetap terlihat meskipun, pada kenyataannya, ia terletak di bawah cakrawala. Pembiasan atmosfer terjadi karena sinar cahaya dibelokkan oleh atmosfer bumi. ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

untuk jawabannya, kunjungi website :

https://quora.jawaban/lembarkerja1.2.com

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 25 Feb 23