Berbalas pantun di akhiri dengan kata ja,ga,Ngan, dan ti​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Wening551 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Berbalas pantun di akhiri dengan kata ja,ga,Ngan, dan ti​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

gak ngerti guee

Penjelasan:

HOME BUNDA PERLU TAHU KEHAMILAN PARENTING MOM'S LIFE TRENDING NAMA BAYI MENYUSUI CERITA BUNDA HAIBUNDA SQUAD #HAIBUNDASQUAD KOMIK INFOGRAFIS FOTO VIDEO

Home

Parenting

Aktivitas

PARENTING

5 Ciri Pantun yang Bisa Dikenalkan ke Anak Beserta Contohnya

Annisa Karnesyia | Haibunda

Selasa, 04 Jan 2022 18:20 WIB

Jakarta - Pantun adalah salah satu mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk anak Sekolah Dasar (SD). Pantun merupakan karya sastra asli Indonesia yang sudah ada sejak dulu, Bunda.

Mengenalkan anak dengan pantun dapat bermanfaat untuk kehidupannya lho, Bunda. Sebab, banyak pantun Indonesia yang berisi nasihat dan hal positif tentang kehidupan.

Baca Juga :

Bermain Pantun Jenaka Bikin Si Kecil Lebih Kreatif dan Ceria

Belajar pantun sama saja mengajarkan Si Kecil warisan budaya Indonesia. Apalagi pada 17 Desember 2020, tradisi pantun telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda.

Sejarah pantun

Menurut Suprapto, M.Pd dan Suharsini, S.Pd dalam buku Pantun: Khasanah Sastra Klasik yang Tetap Menarik, pantun merupakan salah satu puisi asli Indonesia yang sudah sangat tua usianya, Bunda. Pantun berbahasa Indonesia (Bahasa Melayu) mula-mula berkembang di daerah Minangkau, Sumatera.

Arti dasar kata pantun ialah yang teratur, yang tersusun; karangan yang disusun dengan bahasa terikat atau tidak terikat. Kata pantun mempunyai arti ucapan yang teratur, pengarahan yang mendidik.

"Pantun juga dapat berarti sindiran. Zaman dulu, pantun digunakan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pargaulan. Selain merupakan ungkapan perasaan, pantun dipakai untuk menghibur orang," kata tim penulis buku.

Wendi W.R.D, dalam buku Ayo, Berbalas Pantun!, mengatakan bahwa dahulu pantun menggunakan Bahasa Melayu, Bunda. Namun, setelah Bahasa Indonesia disahkan, bahasa pantun pun berubah.

"Pantun mulai mengikuti perkembangan zaman. Bahasa pantun pun beralih dari Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia," ujar Wendi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh desujarka dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 28 Nov 22