Jawaban:

saya merasa berat hati memilih sahabat baru saya sebagai ketua osis tahun ini, dan saya merasa berat sebelah terhadap teman lama saya yang menjadi lawan dari sahabat baru saya. teman lama saya adalah orang yang bijak dia sering memberikan saya nasehat namun saya selalu besar kepala, dan suatu ketika saya mengatakan dia sebagai si sok pintar, saya terlalu besar mulut hingga hubungan kami renggang. padahal dulu dia selalu menjadi tangan kanan saya , dan dia juga menjadi kaki tangan saya. disaat saya masih menjadi orang yang panjang tangan dia yang selalu menasehati saya, dan saya tidak akan melupakannya, bahkan saking dekatnya kami dia menjadi mata-mata untuk saya ketika saya menyukai seorang wanita, ya walaupun dia tahu kalau saya mata keranjang tapi dia tidak bosan mencarikan informasi untuk saya. secara perlahan dia membuat mata hati saya terbuka dan akhirnya saya tidak panjang tangan lagi. saya merindukan dia , sosok sahabat yang selalu ada untuk saya. saya menunggu kesempatan agar kami bisa lagi bicara dan meminta maaf kepadanya

Penjelasan: