Jawaban:

Kelinci Tamak dan Bangsa Tikus

Alkisah, pada zaman dahulu... ada sebuah kandang di desa yang sangat makmur. Warganya hidup rukun, damai, dan tentram. Selain itu mereka juga senang beternak, terutama beternak kelinci. Pada waktu itu warga belum terusik karena adanya tikus. Setiap bulan kelinci- kelinci mereka pun melahirkan banyak anak kelinci pada setiap kandang. Kelinci-kelinci itu merasa merekalah yang paling dirawat oleh para warga-warga disana.

Pada suatu hari ada seekor tikus menghampiri salah satu kandang kelinci itu dan dia berkata, “Hai, kelinci..” dengan senangnya. Kelincipun menjawab “Ada apa?? Pasti kamu mau minta makanan lagi ya sama aku..?” jawab sang kelinci dengan sombong. Makanan makanan ini hanya khusus untuk kami para kelinci!!” ujar sang kelinci lagi. Tikus pun memohon lagi “ Tapi semua makanan yang ada di sawah sudah diambil oleh para manusia hingga mereka tidak menyisakan makanan untuk kami..”. “Kalian tidak pantas untuk menerima makanan ini dari kami... sana pergi!!!” hentak keras sang kelinci. “Baiklah kalau kau bertingkah pelit dan sombong seperti itu.. akan kurebut paksa makanan ini dari kamu...!” . Mereka pun berkelahi demi mendapatkan makanan tersebut. “Rasakan ini tikus yang miskin!!!!” teriak Kelinci ketika ia menjatuhkan sang tikus dari kandang”. “aaaaaa” teriak sang tikus saat jatuh dari kandang kelinci yang sangat tinggi. Setelah tikus jatuh kemudian mati diatas tanah, tiba-tiba ada teman dari sang tikus yang sudah mati tersebut yang mendengar suara “Braak” dari kandang kelinci lalu dia mendatanginya dengan cepat. “Teman, sadarlah teman,” teriak teman tikus tersebut dengan bingung. Kemudian teman tikus itu berteriak” Hei Kurang ajar kau kelinci teganya kamu membunuh temanku ini..”. ‘’Biarlah dia mati, tidak ada gunanya..” oceh sang Kelinci.

Tak lama kemudian, bangsa tikus mendatangi teman mereka yang sudah mati itu. Para kelinci hanya bisa tertawa seperti tak punya salah. Akhirnya bangsa tikus memutuskan apabila mereka akan memakan anak-anak kelinci mulai hari itu juga dan para kelinci mulai berhati-hati menjaga anak-anak mereka.

Amanat :

1. Kita harus saling berbagi dengan sesama

2. Kita harus saling menolong sesama teman

3. Kita dilarang untuk saling mengejek Ras ataupun derajat teman.