cerita fiksi jangan bprasangka burukkak mohon bantuanya minimal 2 sanpai

Berikut ini adalah pertanyaan dari azzahrasakura pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Cerita fiksi jangan bprasangka buruk
kak mohon bantuanya minimal 2 sanpai 3 paragraf​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.

Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.

Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.

Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu. "Hmm, Nila. Kurasa preman itu hanya memborong banyak roti untuk dirinya sendiri. Dan, ada kemungkinan juga kan, kalau dia akan memakan roti itu selama beberapa minggu. Bahkan, mungkin untuk setiap hari." kata Nisa yang kecapaian setelah berkeliling komplek untuk menyelidiki preman itu. "Hmm, mungkin ada benarnya juga. Bahkan, hanya beberapa orang yang melihatnya pergi ke suatu tempat. Walaupun kita sudah mengikutinya sampai ke rumah mewah yang sepi itu bukan." kata Lisa yang kecapaian juga. "Hmm, tapi kan siapa tahu rumah mewah itu bukan punya orang kaya juga kan." kata Nila. "Haduh, kita sudah capai. Karena, sudah berkeliling satu komplek." kata Lisa dan Nisa yang kompak. "Hmm, ya sudah. Aku saja yang memeriksa rumah mewah sepi itu. Lagipula, kita tidak bertanya ke sana juga." kata Nila yang langsung berlari ke arah rumah mewah itu. "Baiklah, kami ingin istirahat dulu ya." kata Lisa. "Ehh, Lisa. Nisa kan Nila udah langsung lari barusan." kata Nisa. "Baiklah." kata Lisa.

Beberapa menit kemudian, Nila pun sampai ke rumah mewah itu. Dan, ia pun menemukan preman tadi. Lalu, langsung mengikutinya dari belakang secara diam-diam. Pada saat dia melihat preman itu memberi tas yang barusan ia lihat. Nila terkejut ternyata preman itu hanya membantu panti asuhan saja. Dan, roti-roti itu bukan untuk dirinya sendiri melainkan anak-anak yang berada di panti asuhan. Nila pun tersenyum melihatnya, dan langsung berlari dari sana, untuk memberitahu teman-temannya tentamg hal itu.

"Astaga, lama banget Si Nila." kata Lisa. "Astaga, Lisa. Kita tungguin dulu aja." kata Nisa. "Teman-teman! Ternyata preman itu." teriak Nila. Lalu, ia pun berbisik-bisik dengan teman-temannya. "Oh, ternyata begitu ceritanya." kata Nisa. "Iya ya, ternyata kita salah sangka." kata Lisa. "Makanya, jangan menilai sampul buku dari luarnya aja." kata Nila. "Hahaha. Iya juga." tawa Lisa dan Nisa. Mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing. Selesai.

Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu. Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu. Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu. Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu. Dan, setelah itu langsung berangkat ke lapangan dan tak lupa mengunci pintu rumahnya.Sesampainya di lapangan, ia langsung ingin memberitahu tentang preman yang ia temui pagi hari ini. Tetapi, temannya Nisa, dan Lisa langsung bermain masak-masakan. Pada akhirnya Nila harus menunggu sampai mereka selesai bermain.Beberapa jam kemudian, mereka pun selesai bermain masak-masakan. Dan, Nila langsung menceritakan tentang preman yang tadi pagi itu. Mendengar Nila menceritakan tentang hal itu, Nisa dan Lisa pun langsung ingin menyelidiki tentang preman itu karena penasaran, dan Nila pun setuju. Lalu, mereka mulai menyelidiki tentang preman itu di sekitar komplek perumahannya.Beberapa jam kemudian, mereka pun mulai menyerah untuk menyelidiki tentang pria itu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh amayamiyo7012 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Jun 22