Berikut ini adalah pertanyaan dari saramyfriends123 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
1. Perhatikan kedua kutipan puisi rakyat berikut ini!Puisi rakyat 1
Langit teduh karena mendung
Tanah basah karena hujan
Tuan bisa jadi terpandang
Jika tulus dan dermawan
Puisi rakyat 2
Pada saat dahulu kala
Dikisahkan sebuah cerita
Tentang negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Identifikasilah persamaan dari kedua puisi rakyat di atas!
2. cermati pantun berikut ini!
Petani bekerja di sawah luas
Sawah dibajak tanah pun subur;
Jangan cepat merasa puas,
Tetap belajar agar negeri makmur.
Pesan apa yang terkandung dalam pantun di atas?
3. Tulislah gurindam sesuai dengan ilustrasi berikut ini!
Siapa saja yang tidak mempunyai
ilmu apapun, hidupnya akan tersesat
atau tidak beroedoman seperti
sebuah kursi yang tidak mempunyai
tumpuan.
bacalah syair berikut ini untuk menjawab sial nomor 4 sampai dengan 5
Syair Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan,
Tersebutlah pula suatu perkataan,
Abdul Hamid Syah paduka Sultan,
Duduklah baginda bersuka-sukaan.
Abdul Muluk putra baginda,
Besarlah sudah bangsawan muda,
Cantik menjelis usulnya syahda,
Tiga belas tahun umurnya ada.
Parasnya elok amat sempurna,
Petah menjelis bijak laksana,
Memberi hati bimbang gulana,
Kasih kepadanya mulya dan hina.
4. Mengapa puisi rakyat di atas disebut syair bukan pantun?
5. Apa maksud dari syair di atas?
6. Apa tema dan amanat dari syair di atas?
tolong dijawab besok mau dikumpul
:)
Langit teduh karena mendung
Tanah basah karena hujan
Tuan bisa jadi terpandang
Jika tulus dan dermawan
Puisi rakyat 2
Pada saat dahulu kala
Dikisahkan sebuah cerita
Tentang negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Identifikasilah persamaan dari kedua puisi rakyat di atas!
2. cermati pantun berikut ini!
Petani bekerja di sawah luas
Sawah dibajak tanah pun subur;
Jangan cepat merasa puas,
Tetap belajar agar negeri makmur.
Pesan apa yang terkandung dalam pantun di atas?
3. Tulislah gurindam sesuai dengan ilustrasi berikut ini!
Siapa saja yang tidak mempunyai
ilmu apapun, hidupnya akan tersesat
atau tidak beroedoman seperti
sebuah kursi yang tidak mempunyai
tumpuan.
bacalah syair berikut ini untuk menjawab sial nomor 4 sampai dengan 5
Syair Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan,
Tersebutlah pula suatu perkataan,
Abdul Hamid Syah paduka Sultan,
Duduklah baginda bersuka-sukaan.
Abdul Muluk putra baginda,
Besarlah sudah bangsawan muda,
Cantik menjelis usulnya syahda,
Tiga belas tahun umurnya ada.
Parasnya elok amat sempurna,
Petah menjelis bijak laksana,
Memberi hati bimbang gulana,
Kasih kepadanya mulya dan hina.
4. Mengapa puisi rakyat di atas disebut syair bukan pantun?
5. Apa maksud dari syair di atas?
6. Apa tema dan amanat dari syair di atas?
tolong dijawab besok mau dikumpul
:)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
- kedua puisi diatas memiliki kesamaan pesan yang ingin disampaikan, bahwa seseorang/pemimpin yang dicintai/dimuliakan harus memiliki sikap/perangai yang baik seperti bijaksana dan dermawan
- pesan yang terkandung pada pantun diatas adalah jangan mudah berpuas diri terhadap apa yang telah dicapai, tetap semangat dan bekerja keras demi mencapai masa depan yang lebih baik
- barang siapa tidak memiliki ilmu satupun, maka hidupnya seperti kursi yang tidak punya tumpuan
- syair abdul muluk berupa syair bukan pantun karena rimanya a-a-a-a dan setiap lariknya berupa isi
- syair abdul uluk diatas mengungkapkan tentang kisah seorang putra sultan yang memiliki paras dan perangai menawan hingga banyak disayangi orang
- tema dan amanat dari syair abdul muluk diatas adalah tentang putra sultan yang memiliki paras dan perangai menawan. dan amanat yang disampaikan adalah agar kita memiliki sikap yang terpuji bila inging dicintai banyak orang
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh unknown dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 25 Apr 22