Sebutkan dua contoh drama berdasarkan prolog drama epilog

Berikut ini adalah pertanyaan dari sisilialiemanto4450 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebutkan dua contoh drama berdasarkan prolog drama epilog

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Contoh l:

Rani dan Nasa sedang berduduk santai di teras depan rumah saat matahari sore menjelang terbenam. Mereka sebenarnya sedang menunggu seorang sosok yang sudah lama tidak pernah pulang ke rumah. Situasi diam yang ada di antara mereka membuat Rani merasa kurang nyaman dan akhirnya berusaha untuk memberanikan diri berbicara.

Rani: Nas, sepertinya setelah ini lebih baik untuk kita tidak lagi membicarakan mengenai Ayah.

Nasa: Loh, kenapa? Memangnya ada yang salah dengan hal itu?

Rani: Kita sudah menunggu dia selama bertahun-tahun setelah dia terakhir menginjakkan kakinya di rumah ini. Mau menunggu beliau datang lagi sampai kapan?

Nasa: Ran, tapi beliau sudah berjanji kepada kita untuk segera kembali. Aku yakin Ayah akan tetap pulang nanti.

Rani: Sudah berapa lama sejak kita menunggu kepulangannya? Dia tidak pernah datang sama sekali. Bahkan, kita tidak tahu bagaimana kabarnya.

Nasa: Ayah nggak pernah mengingkari janji yang dia buat, Ran. Aku yakin itu tentang dia.

Rani: Buat apa sih, Nas kamu melakukan ini? Sudah jelas dia nggak akan pernah pulang. Kalau memang peduli dengan kita, pasti setidaknya sudah mengirimkan surat.

Nasa: Ran!

Rani: Sudah, aku lelah. Terserah kalau kamu tetap mau menunggu di sini. Aku masuk duluan.

Melihat saudara kembarnya yang mulai kehilangan kesabarannya, Nasa menghembuskan nafasnya yang berat. Dia tahu dan sadar mereka sudah menunggu terlalu lama. Akan tetapi, dia yakin dan tetap ada di terasa menunggu Ayahnya yang janji akan segera pulang.

Contoh ll:

Saat itu sedang waktu istirahat di SMA Sentosa. Adi dan Wibowo terlihat santai menyantap sarapannya sambil bergurau. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama setelah Andi membawa kabar mencengangkan untuk mereka.

Adi: Lain kali kita harus cobain masakan ini lagi, Wo. Enak banget!

Wibowo: Pasti, lah! Murah banget ini buat kita. Porsinya juga cukup banyak.

Andi: Kalian nih isi perut buat amunisi nanti, ya?

Wibowo: Amunisi apa? Kita lapar.

Andi: Kuis matematika.

Adi dan Wibowo: Jangan bercanda!

Andi: Selesai makan cek grup WhatsApp kelas ya. Selamat menikmati.

Andi kemudian pergi ke bangkunya meninggalkan Adi dan Wibowo yang masih termenung. Mereka tidak mengecek HP sama sekali sejak mata pelajaran pertama dari pagi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh naylaputriazalia471 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 27 Jun 22