Pada suatu hari, damar sedang berjalan jalan di sekitar taman kota. ia tak sengaja bertemu dengan pengemis yang terlihat begitu pucat di taman tersebut. damar mendatangi pengemis tersebut sambil bertanya, "ibu? apakah ibu sakit?" ucap damar dengan sopan. akan tetapi, pengemis itu menggeleng, "tidak nak, saya tidak sakit." jawab pengemis itu. "lalu kenapa ibu terlihat begitu pucat? apa ibu sudah makan?" tanya damar lagi. pengemis itu menggeleng, "belum nak, ibu tidak punya uang untuk membeli makanan." jawab pengemis itu dengan lirih. "ibu tunggu di sini ya, saya pergi sebentar." ucap damar lalu pergi meninggalkan ibu tersebut. tidak lama kemudian, damar kembali dengan membawa kantong plastik yang berisi roti dan minuman. "ini bu, mungkin saya tidak bisa memberi banyak, tapi mungkin ini cukup untuk mengganjal perut ibu. dan ini, sedikit rejeki buat ibu, ibu jaga kesehatan ya. saya pergi dulu." ucap damar dengan memberikan kantong plastik tersebut dan beberapa uang. "alhamdulillah terimakasih nak, semoga rejeki nya lancar dan sehat selalu." ucap pengemis itu sambil menerima bungkusan dan uang dari damar. 04. berdasarkan teks tersebut inspirasi apa yang kamu terima?