Jawaban:

persamaan pantun, syair, dan gurindam antara lain sebagai berikut ini:

-Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya sama-sama jenis dari puisi lama.

-Pantun, syair, dan gurindam, ketiganya sama-sama memiliki fungsi sebagai nasihat.

Kandungan isi dari pantun, syair, dan gurindam memiliki nilai moral dan agama.

-Pantun, syair dan gurindam terdiri atas bait-bait walaupun jumlah barisnya berbeda.

-Pantun, syair, dan gurindam memiliki rima akhir yang sama yakni bunyi pada akhir baris.

perbedaan pantun, syair, dan gurindam antara lain sebagai berikut ini:

-Berdasarkan aspek tujuan, pantun bertujuan menyampaikan nasihat, menyatakan rasa sayang, ajaran budi pekerti, dan moral untuk kepentingan sosial dan hiburan. Syair bertujuan menyampaikan cerita, pengajaran, serta digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang memiliki unsur keagamaan. Sedangkan gurindam bertujuan menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara.

-Berdasarkan aspek struktur isinya, pantun terdiri dari 4 baris dimana baris 1 dan 2 merupakan sampiran serta baris 3 dan 4 merupakan isi. Teks pantun berbentuk bait-bait dengan adanya keterkaitan isi baris 2 dan 2 serta keterkaitan isi baris 3 dan 4. Syair terdiri dari 4 baris dimana setiap baris mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris sebelumnya, Jadi tiap bait dalam syair tidak dapat berdiri sendiri. Dan 4 baris pada syair tersebut ialah satu kesatuan ide. Syair ini tidak ada sampiran dan isi seperti pada pantun, tetapi syair perlu dilagukan guna untuk membentuk suatu nyanyian. Sedangkan gurindam terdiri dari 2 baris, dimana bait pertama merupakan sebab atau persoalan dan bait ke-2 merupakan akibat atau penyelesaian. Pada gurindam isi terletak pada baris 2. Gurindam umumnya dibuat berbait-bait dengan isinya yang bersifat nasihat, mirip dengan pepatah atau peribahasa.

-Berdasarkan aspek ciri teksnya, pantun bersajak a-b-a-b yang terdiri dari 8-12 suku kata dengan pilihan katanya padat, singkat, juga jelas. Syair bersajak a-a-a-a yang terdiri dari 8-12 suku kata. Sedangkan gurindam bersajak a-a terdiri dari 10-14 suku kata.

-Berdasarkan aspek ciri bahasanya, pantun menggunakan bahasa singkat, padat, dan jelas, serta menggunakan bahasa campur. Sedangkan syair menggunakan bahasa kiasan dan bahasanya harus sama.

-Berdasarkan jenis-jenisnya, pantun dapat dibagi menjadi: pantun adat, pantun agama, pantun budi, pantun jenaka, pantun kepahlawanan, pantun kiasan, pantun nasihat, pantun percintaan, pantun peribahasa, pantun teka-teki, dan juga pantun perpisahan. Syair jenisnya: syair melayu lama, syair islami, syair cinta, syair persahabatan, syair kehidupan, dan syair pendidikan. Sedangkan gurindam jenisnya: gurindam berangkai, dan gurindam berkait.

pembahasan:

Pantun, syair, serta gurindam sendiri termasuk jenis puisi lama, sedangkan puisi modern yang sering kita dengar saat ini disebut juga sebagai puisi baru.