Berikut ini adalah pertanyaan dari ameliaagustin5162 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Her Order Thinking Skills)Bacalah teks berikut!
Pada zaman dahulu kala di Bali, terdapat seorang anak muda bernama Manik Angkeran Pemuda
ini memiliki kebiasaan buruk. Suatu ketika Manik Angkeran kehabisan uang dan meminta harta
kepada ayahnya, Sidi Mantra. Sidi Mantra tiba-tiba mendengar suara untuk pergi ke Gunung Agung
Sesampainya di sana, Sidi Mantra membunyikan lonceng dan membacakan doa
Tiba-tiba munculah Sang Naga Besakih. Sang Naga menggesekan sisiknya dan mengeluarkan
emas permata. Sidi Mantra membawa harta berlian tersebut untuk anaknya supaya dia berhenti berjudi
Akan tetapi harta tersebut kembali dihabiskan. Sidi Mantra tidak ingin lagi membantu anaknya.
Manik Angkeran kemudian pergi sendirian untuk menemui Sang Naga. Setelah membunyikan
lonceng Sang Naga pun keluar. Setelah melihat banyaknya permata di tubuh Sang Naga, Manik
Angkeran yang tamak menebas ekornya. Sang Naga Yang marah kemudian membakar Manik Angkeran
hingga menjadi abu.
Sidi Mantra kemudian meminta maaf dan memohon agar putranya dibangkitkan oleh Sang Naga
Permintaannya dikabulkan dengan syarat untuk menyembuhkan ekornya dan Manik Angkeran harus
berubah. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, Sidi Mantra menghilang dan munculali mata air yang terus
mengalir dan memisahkan Pulau Jawa dan Ball. Daerah tersebut akhirnya disebut sebagai Selat Bali.
Mengapa teks tersebut termasuk cerita fantasi? Jelaskan alasan kalian!
Pada zaman dahulu kala di Bali, terdapat seorang anak muda bernama Manik Angkeran Pemuda
ini memiliki kebiasaan buruk. Suatu ketika Manik Angkeran kehabisan uang dan meminta harta
kepada ayahnya, Sidi Mantra. Sidi Mantra tiba-tiba mendengar suara untuk pergi ke Gunung Agung
Sesampainya di sana, Sidi Mantra membunyikan lonceng dan membacakan doa
Tiba-tiba munculah Sang Naga Besakih. Sang Naga menggesekan sisiknya dan mengeluarkan
emas permata. Sidi Mantra membawa harta berlian tersebut untuk anaknya supaya dia berhenti berjudi
Akan tetapi harta tersebut kembali dihabiskan. Sidi Mantra tidak ingin lagi membantu anaknya.
Manik Angkeran kemudian pergi sendirian untuk menemui Sang Naga. Setelah membunyikan
lonceng Sang Naga pun keluar. Setelah melihat banyaknya permata di tubuh Sang Naga, Manik
Angkeran yang tamak menebas ekornya. Sang Naga Yang marah kemudian membakar Manik Angkeran
hingga menjadi abu.
Sidi Mantra kemudian meminta maaf dan memohon agar putranya dibangkitkan oleh Sang Naga
Permintaannya dikabulkan dengan syarat untuk menyembuhkan ekornya dan Manik Angkeran harus
berubah. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, Sidi Mantra menghilang dan munculali mata air yang terus
mengalir dan memisahkan Pulau Jawa dan Ball. Daerah tersebut akhirnya disebut sebagai Selat Bali.
Mengapa teks tersebut termasuk cerita fantasi? Jelaskan alasan kalian!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
ya,itu termasuk fantasi pasif karena di dunia nyata tidak ada naga,apalagi naga bisa mengeluarkan emas permata. semoga membantu, terimakasih
kalo benar tolong bantu follow akun tiktok Kaka
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh patrisyaompusunggu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 11 Dec 22