Nilai nilai budaya yg terkandung dalam novel pangeran diponegoro.

Berikut ini adalah pertanyaan dari Juliatimaduma3707 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Nilai nilai budaya yg terkandung dalam novel pangeran diponegoro.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Nilai-nilai yang terkandung dalam novel Pangeran Diponegoro adalah

1. Nilai moral (Nilai yang yang dapat memberikan atau memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika atau moral.

Kutipan:

"Hm." Jan Willem van Rijnst menerka-nerka ambisi Danurejo di balik pernyataan yang kerang-keroh itu. sambil menatap lurus-lurus ke muka Danurejo, .....

Nilai moral dalam kutipan di atas adalah orang yang cerdik akan bertindak dengan pengetahuan, tetapi yang bebal akan mengumbar kebodohannya.

2. Nilai Budaya (Nilai yang dapat memberikan atau mengandung hubungan yang mendalam dengan suatu masyarakat, peradaban, atau kebudayaan.

Kutipan 1:

"Tuan," kata Danurejo II, menundukkan kepala untuk menunjukkan sikap rendah hati, tapi dengan meninggikan rasa percaya diri dalam niat hati untuk mengasut. "Barangkali Tuan akan menganggap enteng perkara ini. Tapi, sebaiknya Tuan ketahui-sebab maaf, Tuan masih baru di sini-bahwa kami, bangsa Jawa, sangat peka terhadap suara hati, yaitu perasaan dalam tubuh insani yang sekaligus menjadi wisesa ruhani."

Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah bangsa Jawa sangat peka dengan suara hatinya.

Kutipan 2:

"Perasaan benci yang direka di dalam piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat, daya tahannya luar bias, dan daya serapnya amat istimewa merasuk dalam jiwa dalam sanubari dalam ruh, sepanjang hayat dikandung badan."

"Tunggu," kata Jan Willem van Rijsnt, ragu, dan rasanya asan-tak-asan. "Tuan bilang wayang dan tembang punya napas panjang? Bagaimana caranya Tuan menyimpulkan itu?"

"Maaf, Tuan Van Rijnst, perlu Tuan ketahui, wayang dan tembang berasal dari leluri Hindu-Buddha Jawa. Sekarang, setelah Islam menjadi agama Jawa, leluri wayang dan tembang itu tetap berlanjut sebagai kebudayaan bangsa. Apakah Tuan tidak melihat itu sebagai kekuatan?"

Nilai budaya dalam kutipan di atas adalah piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat merupakan kekuatan bangsa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bimbelmc dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Dec 22