Bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab

Berikut ini adalah pertanyaan dari artycahyati72 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Bagaimana menyampaikan kritik secara santun dan bertanggung jawab

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kritik merupakan kalimat dalam mengoreksi atau mengevaluasi sesuatu agar menjadi lebih baik lagi. Kritik yang santun dan bertanggung jawab harus didahulukan dengan apresiasi kepada yang dikritik dan memakai bahasa yang santun agar tidak menyinggung perasaan orang yang dikritik.

Pembahasan:

Kritik seni adalah upaya untuk memahami dan menikmati karya seni. Kritik adalah kajian yang mendetail dan apresiatif yang disertai dengan analisis logis dan argumentatif terhadap interpretasi sebuah karya seni. Sebagai kegiatan evaluasi, kritik terhadap realitas nilai baik dan buruk harus datang. Juga dalam konteks yang sama (Aschner, 1956; Prall, 1967; Flaccus, 1981, Feldman, 1981) [3]

Kritikus harus mampu menghubungkan karya seniman dengan penikmatnya dengan cara yang dapat dimengerti. Peran kritikus menjadi sangat penting ketika seni tidak dipahami oleh para penikmatnya. Kritikus harus memahami karya seniman, maknanya, apa yang ingin diungkapkan, apa yang ingin disampaikan. Karena karya harus memiliki hubungan dengan seniman itu sendiri, kritikus juga harus memahami pokok bahasan pencipta karya tersebut. Kritikus perlu memahami budaya populer saat ini di masyarakat dari karya dan seniman. Kritikus harus mampu mengemas karya seni dengan cara yang dapat dipahami oleh publik, dan strategi harus dikembangkan oleh para kritikus agar karya seni tersebut dapat diterima oleh masyarakat.

Kritik harus membantu pengulas membangun hubungan dengan karya tersebut. Kritik akan berhasil jika kritikus memiliki simpati terhadap karya tersebut. Empati di sini berarti penonton mampu memahami peristiwa dan informasi yang disampaikan oleh karya tersebut. Tingkat kebangkitan empatik berikutnya adalah kebangkitan empatik. Penilai dapat membayangkan peristiwa atau informasi yang disampaikan ketika empati terbentuk. Tingkat tertinggi adalah ketika ada interpenetrasi antara karya dan nilai. Pada level ini, evaluator mampu membayangkan suatu peristiwa, melibatkan dirinya dalam peristiwa itu, dan mengembangkan hubungan yang sangat erat antara karya dan dirinya. , untuk membeli karya dari seniman.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi kritik pada yomemimo.com/tugas/2871964

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mhamadnoval1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Dec 22