"operator, aktifkan pendingin dua dan tiga!" "pendingin dua dan tiga siap." seluruh mata seperti tak berkedip memandang layar komputer masing-masing. begitu juga dengan herdis. meski butiran keringat dingin membasahi wajahnya, sejak empat puluh menit lalu tak sekalipun ia beranjak dari tempat duduk. konsentrasinya penuh ke arah monitor "laporkan status!" suaranya parau ke arah mikrofon yang terpasang di kepala. "kontaminasi dapat dikendalikan." suplai listrik masih cukup." pertanyaan 1. bercerita tentang apakah cuplikan novel tersebut? 2. siapakah herdis dalam cuplikan novel tersebut? 3. di mana dan kapan cerita tersebut terjadi? 4. tunjukkanlah bagian cerita yang merupakan puncak konflik? 5. apa yang menarik dari cuplikan novel tersebut? tolong ya pliss mau setor sekarang​