Apa pengalaman buruk bagi mahasiswa mendaftar kuliah

Berikut ini adalah pertanyaan dari widisunari59281 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Apa pengalaman buruk bagi mahasiswa mendaftar kuliah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Halo, sepertinya ini jawaban pertama saya di quora, maaf jika nanti berantakan. Saya seorang mahasiswi lulusan 2018. Sempat berkuliah selama satu semester di Universitas Ternama di Indonesia. Tetapi sekarang saya sudah pindah karena pengalaman saya menjadi mahasiswa baru.

Ketika tahun 2018 saya menjadi mahasiswa baru, saya difitnah oleh kakak asisten saya.

Jadi ceritanya, setiap mahasiswa jurusan saya diwajibkan untuk menulis laporan. Saya yang bisa gaya tulisan apa saja karena tergantung mood dan bolpoin, mereka memganggap bahwa saya menjoki laporan. Dalam pikiran saya, kok ya aneh banget gitu loh kalau saya mau joki kan harusnya pinter yak nyari yang tulisannya mirip sama saya, lah ini engga karena kan emang tulisan saya berbeda beda.

Singkat cerita, saya kecewa karena tuduhan ini. Saya menangis dan curhat kepada orang tua saya. Orang tua saya yang tidak terima langsung menghubungi pihak kampus dan ingin bertemu dengan kakak asisten saya tetapi pihak kampus menolak. Akhirnya saya dipanggil oleh ketua kaprodi dan 2 kakak asisten laboratorium dan 1 kakak ketua asisten laboratorium tersebut. Disana saya diceramahi bahwa hal seperti ini adalah hal yang biasa, hal yang sepele, hal yang wajar ketika seseorang disalahkan atas apa yang ia tidak lakukan ( waktu ini kaprodi juga menanyakan apakah aku dirumah pernah disalahkan atas apa yg tidak aku lakukan? Saya jawab iya karena saya pikir itu wajar karena di lingkup keluarga, toh selanjutnya saya menjelaskan bukan saya yang salah lalu keluarga mengerti). Lalu saya ditegur tentang bagaimana saya curhat ke org tua saya, beliau bilang masalah seperti ini tidak usah sampai ke orag tua, berlebihan rasanya. Yang saya pikirkan sat itu?? Wah saya speechles sekali, saya hanya curhat kepada org tua saya seperti biasanya dan malah dianggap lebay?. Mamah dan papah saya tahu bagaimana saya tiap malam begadang, makan sambil ngerjain laporan, mandi Cuma beberapakali karena masih adaptasi waktu sama laporan.

Disana saya hanya bisa mengangguk dan terdiam sambil senyum saja. Dalam hati rasanya sakit sekali, bagaimana mungkin saya minta kebenaran tapi malah dibeginikan? Call me baperan tapi kalau laporan yang saya kerjakan dengan keringat dicort coret sebegitunya dan mereka dengan entengnya berkata “yasudah toh bikin lagi aja”. :) . Jujur saya sakit hati sekali, tapi kemudian saya tidak kuat dengan tekanan yang ada saya memutuskan untuk pindah dan belajar membenahi diri dan lebih mendewasakan pikiran lagi. Sekian dan terimakasih

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh sn454903 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 Jul 22