jelaskan kaidah kebahasaan dalam cerita fabel​

Berikut ini adalah pertanyaan dari sintia9119 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam cerita fabel​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Struktur teks fabel terdiri dari empat stuktur:

Orientasi (pengenalan). Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.

Komplikasi (konflik). Konflik atau permasalahan antara satu tokoh dengan tokoh yang lain. Komplikasi menuju klimaks.

Resolusi. Bagian yang berisi pemecahan masalah.

Koda. Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut. Bagian koda juga boleh ada dan boleh tidak.

Teks fabel adalah cerita fiksi berupa dongeng yang menggambarkan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter binatang dalam cerita fabel dianggap mewakili karakter manusia dan diceritakan mampu bertindak seperti manusia, tetapi tidak menghilangkan karakter asli binatangnya.

Teks fabel memiliki rangkaian peristiwa yang menunjukkan kejadian sebab-akibat. Rangkaian sebab-akibat diurutkan dari awalsampai akhir. Fabel menggunakan latar alam (hutan, kolam, pegunungan, padang rumput, sungai, dll).

Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks fabel sebagai berikut:

1. Penggunaan kata sandang (si, sang)

contoh: sang belalang yang sedang menari melihat para semut berjalan dengan membawa mekanan untuk dibwa kesarangnya.

2. Kata kerja

Hampir semua bacaan teks memiliki kata kerja.

contoh: para semut berjalan dengan membawa makanan.

3. Penggunaan kata keterangan tempat dan waktu

Di dalam teks fabel biasanya menggunakan kata keterangan tempat dan waktu untuk menghidupkan suasana cerita.

contoh: suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggallah sebuah keluarga semut.

4. Penggunaan kalimat langsung

contoh: "Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk kesarang kalian?" sang semut menjawab "Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba."

Di atas merupakan contoh kalimat langsung, kalimat langsung merupakan berupa percakapan antar tokoh.

5. Konjungsi pertentangan (namun, hanya, dll)

contoh: namun sang belalang belalang lupa bahwa dia harus mengumpulkan makanan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh faradisaputrikirana1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 May 20