KALIMAT LANGSUNG

1. Budi berkata, "Aku sangat lapar."

2. Ayah berkata kepada Andi, "Tolong, jaga adikmu baik-baik!"

3. Ia menyuruh pegawainya, "Bawa buah itu masuk!"

4. Akbar berkata, "Aku mencintai Mayda."

5. "Tolong, ambilkan obat!" Pintaku.

6. "Kamu harus cukup istirahat," Kata Dokter kepadaku.

7. Adik berkata, "Ibu, aku akan pergi mengaji."

8. "Belikan aku sepeda baru," Pinta Faran.

9. Anugrah berkata, "Aku belum siap bepergian."

10. Angga bertanya, "Kapan kamu mengembalikan uangku, Alfando?"

PEMBAHASAN

Kalimat langsung adalah kalimat kutipan hasil percakapan dari narasumber, asli, tidak ada perubahan informasi apa yang telah didengar dari sumber informasi. Pada umumnya kalimat langsung menggunakan tanda petik ganda (“...").

Struktur Kalimat langsung

1) Jika kalimat pengiring ditulis di depan, maka struktur selanjutnya diikuti oleh kalimat petikan. (Kalimat pengiring, "kalimat kutipan")

• Contoh: Angga bertanya, "Kapan kamu mengembalikan uangku, Alfando?"

2. Jika kalimat petikan ditulis di depan, maka struktur selanjutnya diikuti oleh kalimat pengiring. ("Kalimat kutipan, "kalimat pengiring)

• Contoh: "Kapan uangku kamu kembalikan, Alfando?" Tanya Angga.

3. Kalimat awal berupa kalimat kutipan, kemudian ditulis kalimat pengiring dan struktur terakhir diikuti oleh kalimat kutipan kembali. ("Kalimat kutipan", kalimat pengiring, "kalimat kutipan")

• Contoh : "Don, cepatlah kesini!" kata Iona, "ada rumah lebah di atap rumah itu."

4. Setelah penulisan kalimat pengiring,  diakhiri dengan koma (,) dan terkadang penggunaan tanda titik dua (:) serta penggunaan spasi, apabila kalimat pengiring tertulis sebelum kalimat petikan.

---

Pelajari lebih lanjut  

Kalimat langsung & tidak langsung

yomemimo.com/tugas/2172345

yomemimo.com/tugas/7727399

---

Detail

Kelas: VII

Mapel: B. Indonesia

Bab: Berita

Kode : 7.1.3

Kata Kunci: Kalimat langsung, Kalimat tidak langsung