Makna yang terkandung didalamnya: Menggambarkan alam yang menjadi lingkungan hidup kita sangat indah. Menyadarkan kita untuk tidak berbuat kerusakan. Kita harus menjaga keindahan lingkungan,

Penjelasan:

Tanah Kelahiran

Seruling di pasir ipis, merdu

antara gundukan pohonan pina

tembang menggema di dua kaki,

Burangrang – Tangkubanprahu.

Jamrut di pucuk-pucuk,

Jamrut di air tipis menurun.

Membelit tangga di tanah merah

dikenal gadis-gadis dari bukit

Nyanyikan kentang sudah digali,

kenakan kebaya merah ke pewayangan.

Jamrut di pucuk-pucuk,

Jamrut di hati gadis menurun.

Ramadhan K.H.

Dari karangan puisi tersebut, banyak kandungan makna secara implisit maupun eksplisit yang dapat kita pelajari. Makna yang ada didalamnya antara lain :

1. Menggambarkan alam yang menjadi lingkungan hidup kita sangat indah. Keindahan lingkungan tidak hanya tampak pada gunung, sungai, lautan, teluk, hutan, dan kolam; tetapi juga pada planet, langit, awan, dan kicauan burung.

2. Menyadarkan kita untuk tidak berbuat kerusakan. Kita dituntut untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab, disiplin, dan peduli lingkungan.

3. Sebagai makhluk Tuhan, kita harus menjaga keindahan lingkungan, seperti yang tergambar dalam puisi "Tanah Kelahiran"