Majas merupakan ungkapan dari sebuah kalimat. Majas dapat berupa denotatif dan konotatif. Contoh ujaran denotatif dengan menggunakan kata gunung salju yaitu, "Dingin sikapmu seperti dinginnya gunung salju"

Pembahasan:

Denotatif adalah cara menggambarkan sesuatu dengan  menyamakannya dengan sesuatu yang lain. Bilangan disebut juga idiom. Idiom ini diciptakan untuk memberikan kesan imajinatif pada pendengarnya. Pengarang dapat bercerita melalui berbagai bentuk gaya bahasa, termasuk idiom.

Denotatif atau gaya mengacu pada penggunaan kekayaan linguistik, penggunaan variasi tertentu untuk menghasilkan efek tertentu yang menghidupkan sebuah karya sastra, karakteristik linguistik umum sekelompok orang sastra, dan keanehan cara penyampaian pemikiran, baik verbal maupun perasaan tertulis.

Konotatif adalah makna yang terkandung dalam kata secara objektif. Makna denotatif sering juga  disebut makna konseptual. Misalnya, kata makan berarti memasukkan sesuatu ke dalam mulut, mengunyahnya, dan menelannya. Makna makanan merupakan contoh  makna denotatif.

Konotatif adalah makna  objektif dan apa adanya, menurut penjelasan ahli. Makna apa adanya tidak melibatkan perasaan atau pikiran tanpa menciptakan nilai-nilai tertentu. Sederhananya, denotatif dalam arti umum.

Majas adalah makna metaforis, mengacu pada nilai rasa daripada kata-kata yang sebenarnya. Makna intensif dipengaruhi oleh nilai dan norma  masyarakat tertentu. Ini juga membuat  perbedaan dalam fungsi sosial kata-kata dengan arti yang kurang lebih sama.

Makna majas adalah istilah yang umum digunakan dalam linguistik. Makna konotatif digunakan untuk memperindah representasi kalimat dari kata-kata. Kata ini biasanya memiliki arti kiasan atau bukan kata sebenarnya.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang kalimat yomemimo.com/tugas/1382756

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1