Bayam Bayam (Amaranthus spp) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagal sayuran hijau. Tumbuhan ini bersal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. 4. 5. Bayam terna semusim yang menyukal iklim hangat dan cahaya kuat bayam relatif tahan terhadap pencahayaan langsung oleh karena merupakan tumbuhan C4. Batang berair dan kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketlak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkal dan ketiak percabangan. Bijinya berwarna hitam, kecil, dan keras. Bayam sebagai sayur hanya dikenal di asla timur dan asla tenggara sehingga disebut dalam bahasa inggris sebagal Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering di salah artikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran dunia lain. Di tingkat konsumen, dikenal dua macam sayur bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan tertutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap serta dengan digoreng setelah dibalur tepung. Daun macam cabut berukuran lebih kecil dan ditaman untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakam) dan bayam terutama diambil dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A. blitum (bayam kotok).1. Tentukan ciri-ciri teks hasil observasi tersebut dengan menunjukkan bukti tekstualnya.

2. Tentukan bagian-bagian dalam struktur teks laporan hasil observasi dengan menunjukkan bukti tekstualnya.

3. Rumuskanlah simpulan teks laporan hasil observasi tersebut denga pernyataan yang ringkas.

4.Tentuka ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks hasil observasi tersebut dengan menunjukkan bukti tekstualnya.

5.Tentukan kesalahan penggunaan ejaan, tanda baca, dan pilihan kata dalam teks laporan hasil observasi tersebut. kemudian perbaikillah​