Jawaban:

Teks cerita sejarah adalah tulisan yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Teks cerita sejarah termasuk dalam teks narasi. Hal itu karena cerita sejarah menggunakan urutan peristiwa dan urutan waktu. Karena diceritakan secara kronologis, tiap peristiwa satu dengan lainnya memiliki hubungan yang sangat erat dan berkaitan. Bagian-bagian peristiwa tersebut ada yang berfungsi sebagai orientasi, penyebab konflik, komplikasi, dan resolusi. Penulisan cerita sejarah juga didapatkan dari penggalian informasi dari pelaku sejarah, maupun bukti-bukti pendukung dari pelaku sejarah tersebut.

Teks cerita "Roro Jonggrang" yang menjelaskan asal-usul terbentuknya Candi Prambanan tidak bisa diklasifikasikan sebagai teks cerita sejarah karena hasil imajinatif yang tidak didukung oleh fakta-fakta autentik. Cerita “Roro Jonggrang” tersebut merupakan legenda atau cerita rakyat yang dianggap/dipercaya sebagai kejadian yang benar-benar nyata. Karena tidak didukung fakta-fakta autentik dari pelaku sejarah maupun bukti-bukti pendukung dari pelaku sejarah tersebut, maka tingkat kebenarannya tidak bersifat murni. Cerita “Roro Jonggrang” sebagai legenda juga dipandang sebagai sejarah tidak tertulis yang mengalami perubahan dan seringkali berbeda dari cerita aslinya.

Dengan demikian, teks cerita "Roro Jonggrang" yang menjelaskan asal-usul terbentuknya Candi Prambanan tidak bisa diklasifikasikan sebagai teks cerita sejarah karena merupakan hasil imajinatif yang tidak didukung oleh fakta-fakta autentik.