Di sebuah kota tinggallah seorang anak bernama Tisa bersama ibu tirinya dan adik tiri nya yang bernama Beni. Tisa yang sangat penurut pada orang tuanya membuat Beni iri. Sehingga, Beni suka bertingkah nakal terhadap Tisa, tetapi ibu tirinya selalu membela Beni. Pada suatu hari, Tisa sedang mengepel lantai. Lalu Beni datang Dan menendang ember. Air pun tumpah, Beni tertawa lalu memanggil mamanya dan berkata bahwa Tisa yang menumpahkan air dari ember.Tisa kesal dan menyangkal bahwa bukan dia yang melakukanya. Tetapi ibunya tidak menghiraukannya dan menyuruh Tisa untuk membersihkan semuanya. Disaat Tisa ingin membersihkan lantai, Tisa terkejut karena lantainya sudah bersih. Tidak lama kemudian, Beni dan mamanya haus, lalu menyuruh Tisa untuk membuatkan minuman. Disaat Tisa ingin membuatkan minuman, tiba-tiba ada minuman di meja. Tisa Pun terkejut sambil terheran-heran. Di satu sisi Beni ingin mengerjai Tisa, ia menumpahkan air di depan pintu supaya Tisa terpeleset. Tiba-tiba datanglah penyihir, lalu membuat ember itu melayang sehingga Beni takut lalu terjatuh dan berteriak kesakitan. Karena mendengar teriakan beni, mamanya pun datang dan bertanya kepada Beni. Tetapi, mamanya malah menuduh Tisa dan memberi perintah untuk membersihkan lantai tersebut. Lagi-lagi saat Tisa ingin membersihkan, tiba-tiba lantai tersebut sudah bersih. Bisa pun kembali terkejut dan terheran-heran. Disaat Tisa ingin menaruh kain pel, kemudian datang penyihir dan Tisa pun takut dan terkejut, penyihir pun berkata bahwa ia yang melakukan itu semua.carilah Resolusi, Komplikasi, Klimaks, Antiklimaks dari cerita fantasi di atas​