Jawaban:

Pada bab 10 ini, di ceritakan tentang Lintang, sebagaimana yang telah penulis ungkapkan di bab 9 lalu tentang dua orang dari anggota laskar pelangi yang memiliki kisah tersendiri yang cukup panjang.

Lintang harus menempuh perjalanan pergi dan pulang sekolah sejauh 80 km. Dalam perjalanan ia sering mendapat berbagai rintangan. Seperti ketika ia dihadang buaya dan kemudian di bantu Bodenga (orang dengan asal usul yang kurang jelas), saat di perjalanan menuju sekolah.

Namun Lintang tidak pernah menyerah dan selalu semangat, ia tidak pernah bolos sekolah. Meskipun terkadang terlambat akibat rintangan dalam perjalan, pada dasarnya Lintang selalu datang lebih awal, sekalipun rumahnya paling jauh. (baca di bab 11)

Sepulang sekolah, Lintang juga pergi bekerja. Ia bekerja untuk membantu ayahnya yang adalah tulang punggung keluarga yang harus menghidupi kawanannya yang berjumlah 14 orang.

Bagi penulis, Lintang temannya adalah anak jenius yang dapat menguasai pelajaran yang sulit sekalipun. Ia selalu selangkah lebih maju dari pada sembilan temannya di sekolah Muhammadiyah.

Meskipun demikian, Lintang tetap rendah hati dan memiliki prinsip bahwa ilmu adalah sesuatu yang dalam yang tidak akan pernah habis untuk digali.