1. Pria itu berjalan mondar mandir di depan toko, la memiliki gelagat yang aneh dan juga berpenampilan aneh. Kalimat tersebut termasuk Kalimat ekspresif yaitu sebuah kalimat yang memberikan gambaran mengenai sesuatu yang dia alami.

2. Begitu remuknya hatiku, tatkala kutahu bahwa dia tidak memperdulikan lagi diriku. Unsur kebahasaan yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah menggunakan majas

3. Suaranya menggelegar angkasa. Kalimat tersebut menggunakan majas hiperbola, yaitu berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya.

4. la diam terpaku melihat apa yang terjadi. Makna kalimat tersebut adalah si ia ini terdiam tidak bisa bergerak seolah olah sedang terpaku setelah melihat apa yang terjadi didepannya.

5. Ketika aku melewati jalan itu terlihat ada seekor ular yang sedang melintas. Kata ganti yang terdapat pada kalimat di atas adalah kata ganti orang pertama yang bersifat tunggal.

6. Tak banyak tahu, apa aktivitas Mbah Tejo dan Mbah Marti di gubuk reotnya di pinggir Kalitambun. Makna kata yang bergaris bawah adalah sebuah rumah kecil.

7. Langkah - langkah dalam membuat suatu kerangka karangan cerpen, yaitu menentukan tema, mengumpulkan bahan, menyusun kerangka, mengembangkan kerangka, dan memberi judul.

8. "Eh di mana ya? Tadi aku tempat di sini. Wah ternyata benar ya makin banyak orang yang mencuri dan tidak jujur ​​di dunia ini. Pada cuplikan percakapan tersebut terdapat kata keterangan tempat yaitu di sini.

9. .......Kegelisahan itu melanda hatiku saat perpisahan kan terjadi saat lagi. Cuplikan teks tersebut menggambarkan latar suasana.

10. ......Saya hanya bisa mencatat peristiwa - peristiwa seperti itu tanpa mengerti apa yang telah terjadi. Seperti remaja lain di kampung saya, saya kebingungan .... Cuplikan cerita tersebut menggunakan sudut pandang orang pertama

Pembahasan:

Cerpenadalah singkatan daricerita pendek. Cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang bentuk penulisannya berupa prosa. Cerpen ditulis tidak lebih dari 20.000 kata. Cerpen hanya menyajikan konflik tunggal dalam cerita sehingga menjadi salah satu contoh bacaan sekali duduk.

Cerpen terdiri atas sejumlah struktur, antara lain sebagai berikut:

Abstrak, sifatnya opsional sehingga bisa ada dan bisa tidak ada pada cerpen tergantung keinginan si penulis. Abstrak berupa gambaran awal kisah yang dituliskan dalam cerpen.

Orientasi, bagian ini selalu ada dan berisi keterangan mengenai latar cerita baik latar waktu, tempat, suasana dan lain sebagainya. Orientasi juga bisa berisi pengenalan terhadap tokoh yang ada dalam cerita.

Komplikasi, bagian ini berisi konflik atau permasalahan dalam cerpen.

Evaluasi, bagian ini memuat konflik dalam cerpen yang makin memuncak dan diarahkan ke bagian klimaks.

Resolusi, pada bagian ini, konflik sudah dihadaokan dengan penyelesaian sehingga berakhir.

Koda, berisi pesan yang bisa diambil dari cerpen baik tersurat maupun tersirat.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi terkait cerpen pada  yomemimo.com/tugas/35431726

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1