ringkasa tentang level, pola lantai dan seni musik​

Berikut ini adalah pertanyaan dari jendrarama937 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ringkasa tentang level, pola lantai dan seni musik​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ketika kita melakukan gerak pada suatu tari, ada kalanya posisi badan kita tingkatannya tinggi seperti pada saat berdiri atau melompat, maupun rendah, seperti pada saat merunduk atau bahkan duduk. Tinggi rendahnya gerak yang kita lakukan pada saat menari disebut dengan level. Level merupakan salah satu unsur intrinsik tari yang penting untuk diperhatikan, bahkan sebagian jenis tari berfokus pada kekhas-an “permainan” level saja. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan mengenai level dan berbagai aspek lain yang ikut memengaruhinya.

Pengertian Level

Level adalah tingkat tinggi rendahnya keadaan tubuh penari dalam suatu tarian. Di Indonesia, terdapat tradisi yang dilakukan menggunakan level tinggi dengan melayangkan badannya. Tradisi ini mengaplikasikan unsur level dengan cara melompati batu. Tradisi lompat batu lahir ratusan tahun silam dan masih dilestarikan hingga saat di daerah Nias.

Level tentunya merupakan salah satu unsur tari yang selalu dilakukan dalam berbagai jenis tari. Gambar di bawah ini menunjukkan gerak yang dilakukan dengan level rendah, sedang, dan tinggi.

Beberapa jenis gerak pada gambar di atas menunjukkan:

Gerak level rendah dilakukan menyentuh lantai.

Gerak level sedang dilakukan sejajar dengan tubuh.

Selanjutnya, gerak level tinggi dilakukan sebatas kemampuan penari melakukan gerak secara vertikal.

Level pada gerak yang dilakukan oleh sekelom­pok penari dapat membentuk desain bawah dan atas. Desain tersebut dapat memberi kesan dinamis terhadap gerak yang dilakukan, sehingga tarian tampak semakin indah.

Gerakan yang ditunjukkan pada level rendah, sedang dan tinggi akan membentuk desain kerucut. Penari yang berada pada level tinggi membentuk garis sudut atas, level sedang membentuk garis sisi, dan posisi terbaring membentuk garis sudut bawah. Level gerak dapat juga berfungsi untuk menunjukkan tokoh dalam penampilan tari. Contohnya, tokoh kaya atau berkuasa menggunakan level tinggi dan rakyat biasa atau warga miskin menggunakan level rendah.

Fungsi Level Gerak

Salah satu fungsi level pada gerak adalah untuk menciptakan dinamika. Jika level penari statis atau tidak dinamis makan akan tampak biasa saja dan tidak terlihat sedang melakukan suatu kegiatan seni yang indah. Permainan level yang variatif menjadikan gerak tari tidak monoton dan lebih menarik. Permainan level pada tari berkelompok lebih mudah dan menarik karena ragam gerak yang sama dapat dilakukan secara bergantian, serempak, atau selang-seling dan mungkin dilakukan pada level yang berbeda-beda.

Jenis Level Gerak

Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya, terdapat tiga jenis gerak, yakni gerak level rendah, sedang, dan tinggi. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis level gerak tari berdasarkan pengutaraan Tim Kemdikbud (2017, hlm. 168 – 169).

1. Level Tinggi

Untuk melakukan level tinggi, kita dapat menggunakan media atau alat bantu seperti susunan panggung kecil (trap) atau alat bantu tali yang berfungsi untuk memberikan kesan melayang pada gerak tari yang ditampilkan. Gerak dengan level tinggi biasanya digunakan untuk memfokuskan terhadap peran atau gerak seseorang sehingga dapat dilihat dari segala arah. Pada tari Kecak dari Bali misalnya, penari yang berperan sebagai Shinta dan Rahwana berdiri di antara penari yang duduk membentuk lingkaran sehingga kedua tokoh tersebut terlihat jelas oleh penonton.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh putriazkiyafirdaus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 31 Aug 22