Jawaban:

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal istilah etika, emosi, dan logika. Secara sederhana, etika dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang diukur berdasarkan kesesuaiannya dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sementara itu, emosi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang terkait dengan penilaian pribadi berdasarkan perasaan. Di sisi lain, logika dapat dimaknai sebagai keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan obyektif dan terukur. Ketiga hal ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk membuat kalimat persuasif yang berdasarkan etika, emosi, dan logika.

Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan kali ini.

Etika

Narkotika dan obat-obatan adiktif adalah bentuk penistaan terhadap tubuh kita. Penggunaan narkotika dan obat-obatan adiktif jelas merupakan tindakan dosa.

Emosi

Penggunaan narkotika dan obat-obatan adiktif jelas membuktikan bahwa kita tidak menyayangi tubuh kita sendiri dan orang-orang yang menyayangi kita.

Logika

Kita harus menghindari penggunaan narkotika dan obat-obatan adiktif karena benda ini dapat menimbulkan ketergantungan pada sistem saraf serta merusaknya untuk jangka waktu yang panjang. Sekali kita mencobanya, efek ketergantungan akan mulai tercipta dan perlahan tapi pasti, organ-organ tubuh akan mengalami kerusakan.

Contoh lain tentang teks persuasi dapat kamu pelajari pada halaman berikut ini:

yomemimo.com/tugas/2819172

Simpulan:

Etika, emosi, dan logika merupakan 3 cara menyampaikan persuasi. Etika berdasarkan norma-norma yang berlaku di masyarakat, emosi berdasarkan pertimbangan pribadi/perasaan, sementara logika berdasarkan ilmu pengetahuan/obyektif.

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Kategori: Sastra