Penjelasan:

a.Majas perbandingan adalah majas yang membandingkan atau menyandingkan antara satu objek dengan objek lainnya. Ada pun majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan, antara lain alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.

Contoh: 1.Majas Alegori

Majas alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau penggambaran.

Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.

b.Majas sindiran adalah majas yang ditujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir. Untuk jenis majas sindiran yang paling sering muncul di buku sekolah, seperti ironi, sarkasme, dan sinisme.

Contoh: Majas Sarkasme

Majas sarkasme ini bisa dikatakan sebagai majas sindiran yang kasar.

Contoh: Putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.

c.Majas penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas. Nah, kalau untuk majas penegasan, di artikel ini nanti akan diberikan contoh dari pleonasme, repetisi, dan aliterasi.

contoh:Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan).

Contoh: Dia sudah turun ke bawah.