Jawaban:

Pada suatu hari yang cerah, di sebuah hutan yang lebat dan rimbun, Harimau sedang berjalan-jalan untuk mencari mangsa. Tiba-tiba, hujan deras turun dari langit, membasahi tanah dan dedaunan di sekitarnya. Harimau merasa kebingungan karena dia tidak tahu harus pergi ke mana untuk berteduh dari hujan.

Sementara itu, Kancil yang cerdik dan lincah melihat Harimau sedang kebingungan. Dia segera mendekati Harimau dan bertanya apa yang terjadi. Harimau dengan marah menjawab bahwa dia sedang mencari tempat berteduh dari hujan, tetapi tidak tahu harus pergi ke mana.

Kancil yang pintar langsung memberikan ide, "Ayo ikuti aku, Harimau! Saya tahu tempat yang aman untuk berlindung dari hujan." Harimau yang membutuhkan tempat berteduh langsung mengikuti Kancil.

Mereka berlari-lari di tengah hutan yang basah dan licin, melewati semak-semak yang besar dan menyeberangi sungai yang deras. Akhirnya, Kancil membawa Harimau ke sebuah gua yang besar dan kering. Mereka masuk ke dalam gua dan Harimau merasa terima kasih kepada Kancil karena telah membantunya.

Namun, Kancil yang cerdik mempunyai rencana lain. Dia keluar dari gua dan menunggu hujan reda sambil berlindung di balik semak-semak. Ketika hujan berhenti, Kancil kembali ke gua dan memberitahu Harimau bahwa hujan sudah berhenti.

Harimau merasa senang karena sudah menemukan tempat berteduh yang aman dari hujan. Dia tidak tahu bahwa Kancil telah mempermainkannya. Kancil yang licik dan pintar berhasil mengelabui Harimau dan menyelamatkan dirinya dari sang predator yang haus akan mangsa.

Dari saat itu, Harimau menjadi cemas dan tidak percaya lagi pada Kancil. Dia menyadari bahwa tidak semua yang nampak baik adalah sebenarnya baik, dan bahwa dia harus lebih bijak dalam mengambil keputusan dan memilih teman di hutan yang rimbun dan penuh bahaya.