Sobari masih menatap nisan neneknya. la mafhum siapa yang mengajaknya

Berikut ini adalah pertanyaan dari ssalsabilaa94 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sobari masih menatap nisan neneknya. la mafhum siapa yang mengajaknya bicara sebab suaranya tidak asing lagi di telinga. Ia adalah Paman Kadi, seorang hakim yang sangat dihormati di kotanya."Tak ada lagi tempatku bernaung. Paman."
"Apa kau tak lagi menganggapku sebagai saudara?"
Sobari memalingkan wajahnya. Ia menatap Paman Kadi dengan tatapan haru.
"Kau boleh tinggal bersamaku. Meski tanah telah menelan separuh rumahku, masih ada sisa ruang yang dapat kau tempati."
Sobari membeku. Lidahnya kelu. Perasaannya sejenak mengharu.
"Bagaimana mungkin aku menjadi beban orang yang sama-sama tengah didera musibah. Tidak. Aku tidak ingin merepotkan orang lain." ucap Sobari.
"Lalu, di mana kau akan tinggal?" tanya pamannya.
"Sementara waktu aku akan tinggal di posko. Di Masjid Kabir. Akan aku hibahkan tenagaku untuk membantu orang-orang yang membutuhkan."
Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah
a. tokoh Sobari ingin tinggal di rumah Paman Kadi
b. tokoh Sobari ingin tinggal di posko Masjid Kabir
c. tokoh Paman Kadi ingin tokoh Sobari tinggal di posko
d. tokoh Paman Kadi ingin tokoh Sobari tinggal di rumahnya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

d.tokoh paman kadi ingin tokoh sobari tinggal dirumahnya

Penjelasan:

maaf kalau salah

SEMOGA MEMBANTU

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh anjel7058 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 28 May 23