Pro

Pro kekerasan verbal dalam dunia pendidikan bisa dipahami sebagai pandangan bahwa tindakan kekerasan verbal dapat menjadi sarana efektif bagi guru untuk menegakkan disiplin, mendidik siswa, dan memperkuat ketaatan terhadap aturan sekolah. Kekerasan verbal juga dapat membantu mengembangkan karakter siswa dan mempersiapkan mereka untuk dunia nyata di mana tindakan tidak tepat dapat berakibat buruk.

Kontra

Pandangan ini dikritik oleh sebagian besar orang karena kekerasan verbal oleh guru dapat memiliki dampak psikologis yang merugikan pada siswa, termasuk membuat mereka merasa takut, malu, dan tidak percaya diri. Selain itu, tindakan kekerasan verbal dapat memperburuk situasi, dan sebaliknya dapat mengurangi efektivitas pendidikan dan hubungan yang baik antara guru dan murid.

Kesimpulan

Kekerasan verbal oleh guru kepada murid seharusnya dihindari karena memiliki dampak yang merugikan bagi siswa dan memperburuk situasi. Sebagai gantinya, pendekatan yang lebih positif harus digunakan untuk menegakkan disiplin dan mendidik siswa, seperti pendekatan persuasif dan penguatan positif.