Jawaban:

1. Unsur-unsur utama teks eksposisi terdiri dari

Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan.

Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.

2. Dalam teks eksposisi terdapat 2 pola pengembangan . Berikut adalah pola pengembangan teks eksposisi :

  Paragraf umum-khusus : paragraf yang disusun dimana kesimpulan berada di bagian awal paragraf. Gagasan utama dalam kesimpulan dapat diuraikan dengan beberapa fakta, bukti melalui gagasan pendukung.

  Paragraf khusus-umum : paragraf yang disusun dengan menguraikan data emperis berupa fakta alasan, bukti sebagai penjelas awal paragraf, kesimpulan dari gagasan utama berada diakhir paragraf.

3. Gagasan umum adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraf. Gagasan khusus adalah gagasan yang mendukung gagasan umum, Gagasan umun disebut juga dengan gagasan utama atau ide pokok. Sedangkan gagasan khusus disebut juga dengan gagasan pendukung

4. Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama.

• Paragraf deduktif.

Paragraf deduktif atau deduksi merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. ...

•Paragraf Ineratif.

Paragraf ineratif merupakan paragraf dengan kalimat utama terletak di tengah-tengah paragraf. ...

•Paragraf Induktif.

Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

•Paragraf gabungan.

Paragraf gabungan merupakan paragraf yang kalimat utamanya ada di dua bagian.

5. Struktur teks eksposisi meliputi  

a) Tesis atau penyataan pendapat  

Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi yang berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi.

b) Argumentasi

Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan yang dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli.

c) Penegasan ulang

Penegasan ulang bertujuan menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.

Tujuan teks eksposisi adalah untuk menyajikan gagasan yang berdasarkan sudut pandang tertentu.

Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, harus menyertakan alasan-alasan logis yang dapat membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Dalam menyampaikan argumen menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.

Salah satu contoh teks yang menggunakan teks eksposisi adalah debat. Debat adalah kegiatan untuk mempertahankan pendapat dengan disertai argumen yang mendukung pendapat.

Oleh karena itu, debat digolongkan ke dalam teks eksposisi karena di dalam debat terdapat pendapat yang harus disertai argumen-argumen yang menguatkan seperti halnya teks eksposisi.

6. Kaidah kebahasaan teks eksposisi yaitu ialah sebagai berikut:

Menggunakan konjungsi

Konjungsi ataupun kata hubung memiliki fungsi yaitu dapat memperkuat argumen dari penulis dengan memberikan sebuah alasan pendukung.

Menggunakan pronomina atau kata ganti

Pronomina dapat berarti sebagai sebuah kata yang memiliki fungsi untuk dapat menggantikan kata benda (nomina) ataupun frasa nomina.

Menggunakan bahasa yang lugas dan jelas

Informasi penting serta poin poin yang akan disampaikan harus dengan menggunakan kata - kata yang umum, jelas, dan tidak terbelit belit.

Menggunakan kata leksikal tertentu

Kata leksikal yaitu ialah sebuah kata yang menggunakan kata kerja (verba), kata keterangan (adverbia), kata benda (nomina), dan juga kata sifat (adjektiva).

Terdapat penegasan pendapat yang berada di bagian penutup

Penegasan pendapat tersebut harus tidak memihak dan bersifat objek serta menggunakan sebuah ragam ilmiah dan juga kalimat efektif.

Menggunakan bahasa yang formal dan baku.

Kata kata yang terdapat dalam teks eksposisi harus dapat bersifat baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kaidah kebahasaan tersebut harus diperhatikan agar kita dapat menyusun uraian dari teks eksposisi tersebut secara benar dan juga baik sesuai dengan aturan yang telah berlaku.

7. 1. Menentukan topik yang akan disajikan

   2. Menentukan tujuan eksposisi

   3. Memilih data yang sesuai dengan tema

   4. Membuat kerangka karangan

   5. Pembahasan dengan mengembangan kerangka karangan

   6. Membuat kesimpulan

8. konjungsi,kalimat tunggal,kalimat majemuk,kata baku tidak baku,kata modalitas,frasa kata ganti orang,,pengulangan kata,kata ulang.

Penjelasan: