Penyimpangan terhadap pancasila yang terjadi pada masa orde baru antara lain adalah:

1. Pancasila, dasar negara, diremehkan, disalahartikan, dan disalahgunakan oleh Suharto sebagai simbol kekuasaan.
2. Pancasila digunakan sebagai alat untuk mengontrol rakyat. Dengan cara ini pemerintah Orde Baru dapat melegitimasi umur panjang masa jabatannya.
3. Pancasila sebagai sumber nilai tampak dikaburkan dengan banyaknya praktik anomali dan berbagai bentuk kebijakan yang bersembunyi di balik fungsi pokok Pancasila. Oleh karena itu, siapapun yang menentang kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan Pancasila.
4. Sebuah penyimpangan dari prinsip-prinsip kekerabatan yang terkandung dalam Lima Chasilas. Suharto hanya mempercayakan orang-orang terdekatnya untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan besar milik negara. Pengelolaan sumber daya alam di Indonesia telah menjadi arena praktik korupsi.
5. Suharto memimpin negara sebagai kediktatoran.
6. Fungsi Pancasila digunakan sebagai alat untuk meredakan heterogenitas, sehingga menghilangkan minoritas dan menciptakan kelompok ras dan etnis.
7. Suharto melarang kritik terhadap pemerintah. Karena kritik membuat negara tidak stabil. Oleh karena itu, kekuatan militer sering digunakan untuk melawan siapa pun yang mengkritik pemerintah.
8. Penerapan demokrasi terpusat, yaitu demokrasi yang berpusat pada pemerintah. Badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif dipimpin oleh Presiden.

Pembahasan:

Penerapan Pancasila di era Orde Baru dimulai ketika Presiden Suharto memimpin Indonesia menggantikan Ir. Soekarno. Era Orde Baru berlangsung cukup lama, dari tahun 1966 hingga 1998.

Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal itu ditetapkan oleh PPKI (Komisi Independen Indonesia) pada tanggal 18 Agustus 1945 pada sidang pengesahan UUD 1945, yang juga tertuang dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang penerapan pancasila pada orde baru pada link:

yomemimo.com/tugas/6451337

#BelajarBersamaBrainly