Berikut ini adalah pertanyaan dari khairatalitarumi0609 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Kasus COVID-19 dengan CT Value 1,8 terjadi (RSLI) Surabaya. Sampel pasien tersebut telah di salah satu pasien di RS Lapangan Indrapura dikirim ke ITD Unair, guna dilakukan whole genome sequencing. untuk mengetahui jenis variannya. Namun, hingga hingga kini, belum diketahui apakah pasien tersebut terpapar varian baru MU atau varian lama? Dokter Spesialis Patologi Klinis RSLI, dr. Fauqa Arinil Aulia, mengklarifikasi nilai CT Value 1,8 yang beredar. Pasien tersebut merupakan pasien umum, bukan PMI. dr. Fauqa menambahkan pasien dites menggunakan metode isolated isothermal-PCR (ii-PCR). Metode ini berbeda dengan metode reverse transcription PCR (RT-PCR). Informasi berikut yang tidak terdapat dalam teks berita tersebut adalah(A) Sampel pasien yang terpapar varian baru dikirim ke ITD Unair.
(B) Pasien yang diduga terpapar virus corona varian baru adalah anggota PMI. (C) Metode tes isolated isothermal-PCR (ii- PCR) berbeda dengan metode reverse transcription PCR (RT-PCR).
(D) Kasus Covid-19 dengan CT Value 1,8 terjadi di salah satu pasien di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.
(B) Pasien yang diduga terpapar virus corona varian baru adalah anggota PMI. (C) Metode tes isolated isothermal-PCR (ii- PCR) berbeda dengan metode reverse transcription PCR (RT-PCR).
(D) Kasus Covid-19 dengan CT Value 1,8 terjadi di salah satu pasien di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
B
Penjelasan:
B. Pasien yang diduga terpapar virus corona varian baru adalah anggota PMI
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Evan375 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 23 Oct 22