1. Pertentangan: Antithesis - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan. Contoh: "Man is the enemy of nature."

2. Sindiran: Irony - Kebetulan yang mengejutkan antara apa yang dikatakan dan apa yang sebenarnya terjadi. Contoh: "Great party, everyone's having a really good time." (said while looking around an empty room)

3. Penegasan: Litotes - Penekanan sesuatu dengan tidak mengatakannya secara langsung. Contoh: "It's not a small problem."

4. Pertentangan: Oxymoron - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan. Contoh: "Jumbo shrimp"

5. Sindiran: Sarcasm - Penggunaan kata-kata yang mengejek atau mengecilkan sesuatu. Contoh: "Oh, that's just fantastic." (said in a tone of voice indicating the opposite)

6. Penegasan: Euphemism - Penggunaan kata-kata yang lebih halus untuk menyebut sesuatu yang tidak menyenangkan. Contoh: "He passed away." (instead of saying "He died")

7. Pertentangan: Chiasmus - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan, namun diurutkan secara berbeda. Contoh: "Ask not what your country can do for you, but what you can do for your country."

8. Sindiran: Hyperbole - Penyebutan sesuatu yang dianggap tidak benar atau terlalu berlebihan. Contoh: "I'm so hungry I could eat a horse."

9. Penegasan: Literalism - Penggunaan kata-kata yang benar-benar sesuai dengan makna yang sebenarnya. Contoh: "The cat is on the mat."

10. Pertentangan: Paradox - Pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan logika atau realitas. Contoh: "Less is more."

1. Pertentangan: Antithesis - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan. Contoh: "Manusia adalah musuh alam."

2. Sindiran: Ironi - Kebetulan yang mengejutkan antara apa yang dikatakan dan apa yang sebenarnya terjadi. Contoh: "Pesta yang hebat, semua orang benar-benar menikmati" (dikatakan sambil melihat sekeliling ruangan yang kosong)

3. Penegasan: Litotes - Penekanan sesuatu dengan tidak mengatakannya secara langsung. Contoh: "Ini bukan masalah kecil."

4. Pertentangan: Oxymoron - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan. Contoh: "Udang jumbo"

5. Sindiran: Sarcasm - Penggunaan kata-kata yang mengejek atau mengecilkan sesuatu. Contoh: "Oh, itu sangat luar biasa." (dikatakan dengan nada suara yang menunjukkan sebaliknya)

6. Penegasan: Euphemism - Penggunaan kata-kata yang lebih halus untuk menyebut sesuatu yang tidak menyenangkan. Contoh: "Dia pergi." (aupa dari "Dia meninggal")

7. Pertentangan: Chiasmus - Penggabungan dua kata atau frasa yang memiliki arti yang berlawanan, namun diurutkan secara berbeda. Contoh: "Jangan tanyakan apa yang negara dapat lakukan untukmu, tapi tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk negara"

8. Sindiran: Hyperbole - Penyebutan sesuatu yang dianggap tidak benar atau terlalu berlebihan. Contoh: "Saya sangat lapar saya bisa makan kuda"

9. Penegasan: Literalism - Penggunaan kata-kata yang benar-benar sesuai dengan makna yang sebenarnya. Contoh: "Kucing itu di atas mat"

10. Pertentangan: Paradox - Pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan logika atau realitas. Contoh: "Kurang lebih sama dengan lebih"