5 drama modern beserta pengertiannya ​

Berikut adalah lima drama modern beserta pengertiannya:

1. Absurdisme - Drama modern yang menggambarkan dunia yang aneh dan tidak masuk akal. Tokoh-tokoh dalam drama absurdisme seringkali terjebak dalam situasi yang kacau dan sulit dipahami. Contoh drama absurdisme yang terkenal adalah "Waiting for Godot" karya Samuel Beckett, yang menggambarkan dua orang yang menunggu tanpa tujuan yang jelas.

2. Teater Kebenaran - Drama modern yang mengeksplorasi tema-tema sosial dan politik, dan seringkali menggunakan teknik-teknik teater non-tradisional seperti tari, musik, dan proyeksi multimedia. Contoh drama teater kebenaran yang terkenal adalah "The Laramie Project" karya Moisés Kaufman, yang menggambarkan kematian seorang mahasiswa gay di kota Laramie, Wyoming.

3. Drama Naturalisme - Drama modern yang menampilkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang sangat realistis dan seringkali mengeksplorasi tema-tema sosial seperti kemiskinan, kekerasan, dan ketidakadilan. Contoh drama naturalisme yang terkenal adalah "A Doll's House" karya Henrik Ibsen, yang menggambarkan kehidupan seorang ibu rumah tangga di abad ke-19 yang terjebak dalam pernikahannya yang tidak bahagia.

4. Drama Musikal - Drama modern yang menggabungkan dialog, tari, dan musik untuk menceritakan kisah yang mendalam dan emosional. Contoh drama musikal yang terkenal adalah "Hamilton" karya Lin-Manuel Miranda, yang menggambarkan kisah hidup pendiri Amerika Serikat Alexander Hamilton dengan gaya musik hip-hop dan R&B.

5. Drama Experimental - Drama modern yang mengeksplorasi bentuk, struktur, dan gaya baru dalam teater. Drama experimental seringkali menggunakan teknik-teknik teater avant-garde, seperti teater fisik, teater interaktif, dan teater site-specific. Contoh drama experimental yang terkenal adalah "Sleep No More" karya Punchdrunk, yang menggabungkan teater fisik, teater interaktif, dan elemen-elemen dari kisah Shakespeare "Macbeth".