Ragam bahasa merujuk pada cara atau gaya berbicara atau menulis yang digunakan dalam situasi-situasi tertentu. Ada tiga jenis ragam bahasa yaitu formal, semiformal, dan nonformal. Berikut adalah perbedaan antara ketiga jenis ragam bahasa tersebut:

Formal

Digunakan dalam situasi formal seperti pidato, pembicaraan di acara resmi, atau surat resmi.

Bahasa formal lebih cenderung serius, sopan, dan memiliki sintaksis dan diksi yang kompleks.

Contoh: "Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu Sekretaris untuk memberikan konfirmasi terkait jadwal pertemuan nasional pada bulan depan."

Semiformal

Digunakan dalam situasi semi-formal yang menggabungkan unsur resmi dan informal, seperti sebuah presentasi di kantor.

Cenderung lebih santai daripada formal, tetapi masih memperhatikan aturan tata bahasa dan tingkat kesopanan.

Contoh: "Terima kasih atas kesempatan untuk mempersembahkan proyek ini. Saya berharap presentasi saya dapat membantu pengambilan keputusan Anda."

Nonformal

Digunakan dalam situasi informal seperti percakapan sehari-hari.

Bahasa nonformal lebih santai dan tidak terlalu memperhatikan aturan tata bahasa dan tingkat kesopanan.

Contoh: "Besok kamu ada waktu nggak buat ngebahas tentang rencana kita ke pantai?"

Dalam penggunaannya, pemilihan ragam bahasa yang tepat sangat penting karena dapat mempengaruhi cara kita berkomunikasi dengan seseorang atau kelompok orang tertentu.