Jawaban:

(1)

contoh 10 pantun:

1. Air beriak tanda tak dalam,

Orang berkata lidah tak bertulang,

Aduhai hatiku rindu si dia,

Apakan daya terlalu jauh terpisah.

2. Burung kutilang berkicau riang,

Di atas pohon bertunas hijau,

Hatiku merana mendambakan si dia,

Jauh di sana tak mampu bertemu.

3. Kelapa muda di pohon yang tinggi,

Hati yang tenang terbayang dalam khayal,

Sayang, jauh kau di sana,

Beribu batu terpisah jaraknya.

4. Tumpukan batu karang di pantai,

Selalu dihempas ombak kecil,

Demikianlah kasihku yang tak sampai,

Kau jauh di sana, terpisah dariku.

5. Jangan terlalu larut dalam duka,

Nikmati hidup dengan penuh semangat,

Meski hati merana merindukan si dia,

Bersabarlah, janganlah menyerah.

6. Kupu-kupu bermain di kebun,

Terbang ke sana, terbang ke sini,

Hati kecilku bertanya-tanya,

Adakah jodoh yang mengharapkan si dia?

7. Pisang emas dibawa belayar,

Melayang di atas samudera,

Di sana hatiku tertambat rindu,

Kepadamu, kasih, sayang yang abadi.

8. Ayam jantan bersiul di pagi hari,

Merdu dan sejuk di telinga pendengar,

Rinduku padamu semakin membuncah,

Kau jauh di sana, menempuh jarak yang jauh.

9. Cucu menumpang mandi di empang,

Meringis kesakitan dipatuk lebah,

Tak sebanding dengan rindu yang ku bawa,

Kepadamu, kasihku, sayang yang terpisah.

10. Berakit-rakit ke hulu,

Berenang-renang ke tepian,

Bersakit-sakit dahulu,

Bersenang-senang kemudian.

(2)

Berikut adalah contoh 5 puisi:

1. Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

2. Dalam Diam

Dalam diam aku merindukanmu

Meski kau tak pernah tahu

Setiap detik, setiap waktu

Rinduku semakin memuncak

3. Di Atas Langit

Di atas langit masih ada langit

Di balik awan masih ada sinar matahari

Di dalam hatiku masih ada rasa cinta

Walau kau tak lagi di sisiku

4. Puisi untuk Ibu

Ibu, engkaulah bintang di kegelapan

Ketika dunia kelam dan sunyi

Engkaulah pelita dalam hatiku

Panduan dalam kehidupan yang penuh cobaan

5. Mengenang Ayah

Ayah, mengapa kau pergi begitu cepat?

Tinggal aku dalam kesepian dan duka

Namun setiap kali aku merenung

Kau selalu hadir dalam ingatan dan doa.

.

(3)

Berikut adalah contoh 2 gurindam:

1. Gurindam Dua Belas

Hidup bersatu takkan terpisah

Bersatu hati takkan terpecah

Bersama membangun negeri ini

Kerjasama dan persatuan tercipta dengan jiwa yang mulia

2. Gurindam Dua Puluh Satu

Ikatlah ilmu dengan amal yang nyata

Agar menjadi kekuatan yang berdaya

Budilah hati untuk selalu bersyukur

Berbuat baiklah tanpa kenal lelah dan janganlah merusak alam semesta.

.

(4)

Berikut adalah contoh 2 syair:

1. Syair Nasihat Agama oleh Hamzah Fansuri

Ikhlas kerna Allah jangan dicari sesuatu

Kasih kerna Allah jangan mengharapkan balasan

Sembahyang itu tiang agama

Berbuat baik itu pengikat persaudaraan

2. Syair Padamu Jua oleh Amir Hamzah

Mungkin tak sempat ku ucapkan

Yang terdalam di dalam hati

Kaulah segalanya bagi ku

Jiwaku dan hidupku untukmu

Kemana pun kaki melangkah

Pandanganku kan selalu mencari

Wajahmu yang menawan hati

Di mataku kau selalu cantik.

.

(5)

Berikut adalah contoh 2 mantra:

1. Mantra Kesehatan

Om Namah Shivaya

Ya Devi Sarva Bhuteshu

Shakti Rupena Samsthita

Namastasyai Namastasyai Namastasyai Namo Namah

2. Mantra Kekayaan

Om Shrim Maha Lakshmiyei Swaha

Artinya:

Aku memohon kepada Sang Dewi Lakshmi

Yang maha kaya dan maha dermawan

Untuk memberkati kehidupan kami

Dengan berkah dan kekayaan yang melimpah.

.

(6)

Tata cara membaca Gurindam adalah sebagai berikut:

1. Baca bait pertama

2. Baca bait kedua

3. Baca pantun sebagai penegasan makna gurindam

4. Perhatikan bunyi dan ritme setiap bait

5. Pahami pesan moral dari gurindam tersebut.