Berikut ini adalah beberapa wewenang OJK terhadap lembaga keuangan fintech di Indonesia:

Memberikan izin usaha: OJK berwenang memberikan izin usaha kepada lembaga keuangan fintech yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh OJK.

Mengawasi dan mengontrol kegiatan usaha: OJK berwenang untuk mengawasi dan mengontrol kegiatan usaha lembaga keuangan fintech agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Memberikan sanksi: Jika lembaga keuangan fintech melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, OJK berwenang memberikan sanksi berupa pembatasan atau pencabutan izin usaha, denda, atau tindakan lain yang dianggap perlu.

Menetapkan standar dan peraturan: OJK berwenang menetapkan standar dan peraturan yang berlaku bagi lembaga keuangan fintech di Indonesia.

Menyelenggarakan sistem jaminan: OJK berwenang menyelenggarakan sistem jaminan bagi nasabah lembaga keuangan fintech yang terdaftar di OJK.

Melakukan investigasi: OJK berwenang melakukan investigasi terhadap lembaga keuangan fintech yang diduga melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Memberikan informasi dan edukasi: OJK berwenang memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai lembaga keuangan fintech dan layanan jasa keuangan lainnya.