Pembelajaran Daring Sejak dumumkan kasus pertama Covid-19 (Corona Virus Disease)

Berikut ini adalah pertanyaan dari fadhalnadhifan80 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pembelajaran Daring Sejak dumumkan kasus pertama Covid-19 (Corona Virus Disease) oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan awal Maret 2020 banyak terjadi perubahan di segala bidang. Termasuk bidang pendidikan. Hingga diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di beberapa wilayah. Covid-19 yang semakin mewabah membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan agar sekolah-sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh dan siswanya belajar di rumah. Pembelajaran jarak jauh merupakan media pembelajaran formal melalui dunia maya, di mana siswa mengakses internet untuk mengikuti pelajaran dari rumah karena proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan secara tatap muka untuk menghindari resiko meluasnya penularan Covid-19. Pembelajaran jarak jauh ini disambut baik oleh siswa-siswi dan bapakibu guru serta segenap orang tua.Namun kendala seperti jaringan sinyal yang tidak bagus atau smartphone yang mengalami gangguan sering kali terjadi. Bagi siswa-siswi dari golongan menengah ke bawah, kesulitan membeli kuota internet juga menjadi masalah yang serius karena uang untuk membeli internet bertambah dari biasanya. Kelemahan lain daring ini bagi orang tua adalah tidak bisa membelikan smartphone serta uang untuk beli kuota internet yang akan dirugikan, karena anaknya akan ketinggalan materi dan mendapat nilai buruk hanya karena sarana dan prasarana

Di sisi lain, pembelajaran daring ini sangat menguntungkan dan aman di masa pandemi seperti sekarang, karena sekolah dipindahkan di rumah jadi tidak perlu keluar rumah untuk mengurangi penularan COVID-19 dan sebagai ganti uang transport dapat digunakan untuk membeli kuota internet. Situasi pandemi seperti sekarang juga harus melakukanpembelajaran daring demi keselamatan bersama. Pembelajaran jarak jauh sangat efektif dilakukan ketika masa pandeni Covid19 seperti sekarang. bankan tanpa sadar pengetahuan iptek lebih maju daripada pembelajaran tatap muka karena sering mengqunakan smartphone. Selain itu, saat siswa lebih banyak dirumah maka waktu untuk mempelajari bakat dan minatnya lebih banyak daripada

Sebagai anak bangsa, tentu tidak ingin pendidikan berhenti dan pelajar merupakan aset bangsa dalam melanjutkan estafet pembangunan ke depan Covid-19 bukanlah penghalang dalam pendidikan. Meskipun belajar secara daring, tetapi tidak mematahkan semangat dalam belajar dan meraih impian. Bekerja keras akan membawa pada keberhasilan. Biarpun belajar secara online tidak menutup kemungkinan untuk sukses di masa pandemi seperti ini. Usaha tidak akan mengkhianati suatu hasil apapun kondisinya.

1. Apakah bahasa yang digunakan dapat meyakinkan pembaca atau pendengar? jelaskan kenapa?
2. Apakah kata-kata yang digunakan mampu menjelaskan dan menghubungkan gagasan/argumen serta alasan? jelaskan kenapa?
3. Apakah jelas gambaran posisi (pendapat) penulis dan mencoba meyakinkan pembaca atau pendengar? jelaskan kenapa?
4. Apakah kosakata yang digunakan sesuai dengan topik dan konteks tugas? jelaskan kenapa?
5. Apakah teks diskusi tersebut menggunakan dengan tepat: kata rujukan, kata ganti, konjungsi dan kata hubung? jelaskan kenapa?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jawaban pada penjelasan

Penjelasan:

  1. Bahasa yang digunakan dapat meyakinkan pembaca atau pendengar karena penulis menggunakan kalimat yang jelas dan tidak membingungkan. Penulis juga menggunakan kalimat yang kompleks dan kata-kata yang sesuai dengan topik yang dibahas.
  2. Kata-kata yang digunakan mampu menjelaskan dan menghubungkan gagasan/argumen serta alasan karena penulis menguraikan dengan jelas dan rinci tentang masalah yang dibahas dan memberikan alasan yang logis dan masuk akal.
  3. Jelas gambaran posisi (pendapat) penulis dan mencoba meyakinkan pembaca atau pendengar karena penulis mengungkapkan pendapatnya dengan tegas dan memberikan alasan yang kuat untuk mendukung pendapat tersebut.
  4. Kosakata yang digunakan sesuai dengan topik dan konteks tugas karena penulis menggunakan kosakata yang tepat dan sesuai dengan bidang pendidikan dan situasi pandemi saat ini.
  5. Teks diskusi tersebut menggunakan dengan tepat: kata rujukan, kata ganti, konjungsi dan kata hubung karena penulis menggunakan kata rujukan untuk mengacu pada topik yang dibahas, kata ganti untuk menghindari pengulangan kata, konjungsi untuk menghubungkan ide-ide yang berbeda, dan kata hubung untuk menjelaskan hubungan antar ide.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Farnm23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 28 Apr 23