Pertanyaan Bacalah bacaan berikut! Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia menyebabkan bencana kabut asap yang mencemari udara serta mengganggu pernapasan. Dampak kebakaran ini tidak hanya dialami manusia, tetapi juga orang utan yang memiliki susunan DNA nyaris sama dengan manusia. Badan Nasional Penanggu langan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 328.724 hektare hutan dan lahan terbakar di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Masyarakat dan hewan di daerah-daerah tersebut hidup dalam kepulan kabut asap. Saat ada kabut asap, partikel debu, dan karbon sisa pembakaran dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan reaksi alergi yang memicu infeksi, seperti bronkitis dan pneumonia akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh. lnfeksi saluran pernapasan atas terjadi di saluran napas bagian atas, seperti di hidung, tenggorokan, dan bronkia. Dengan memiliki kemiripan DNA dengan manusia, orang utan terancam penyakit yang sama dengan manusia.Ringkasan yang tepat sesuai dengan bacaan tersebut adalah ...
A. Kebakaran hutan dan lahan di lndoensia menyebabkan bencana kabut asap. Dampak kebakaran tidak hanya dialami manusia, tetapi juga orang utan. Orang utan memiliki kemiripan DNA dengan manusia sehingga dapat terancam penyakit infeksi saluran pernapasan yang sama dengan manusia.

B. Badan Nasional Penanggu langan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 328.724 hektare hutan dan lahan terbakar. Provinsi-provinsi yang terkena imbasnya yaitu di Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Masyarakat dan hewan hidup dalam kepulan kabut asap.

C. Badan Nasional Penanggu langan Bencana mencatat luas lahan hutan yang terbakar. Dampak kebakaran ini tidak hanya dialami manusia, tetapi juga orang utan. Masyarakat dan hewan hidup dalam kepulan kabut asap. Orang utan memiliki susunan DNA nyaris sama dengan manusia.

D. Bencana kabut asap dapat mencemari udara dan mengganggu pernapasan. Saat ada kabut asap, partikel debu, dan karbon sisa pembakaran dapat masuk ke saluran pernapasan. Akibatnya, dapat menyebabkan reaksi alergi yang memicu infeksi, seperti bronkitis dan pneumonia akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.​